DPRD Gelar Rapat Paripurna Sertijab Bupati dan Wabup Blitar

Sertijab Bupati Blitar

READ.ID.BLITAR – Tongkat kepemimpinan di pemerintahan Kabupaten Blitar resmi berganti ke pasangan Rini syarifah-Rahmad Santoso, setelah DPRD Kabupaten Blitar menggelar rapat paripurna dengan agenda serah terima jabatan atau sertijab, Rabu (3/3/2021).

Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar H. Munib, serta dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar Munib mengatakan, bahwa rapat paripurna tersebut digelar berdasarkan SE Menteri dalam negeri tanggal 21/1/2020 no 273/478/SD/tentang penegasan dan penjelasan terkait pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020.

“Saya sampaikan selamat kepada Rini Syarifah dan Rahmad Santoso, yang telah resmi dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Blitar periode 2021-2024, oleh gubernur Jawa timur Khofifah indar parawansa,” tutur Munib.

“Semoga amanah dan sukses membawa kabupaten Blitar ke depan. Dan kami berharap kepada Rini dan Santoso dapat bekerja sama bersinergi membangun kabupaten Blitar,” sambungnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa timur, Khofifah Indar Parawansa berpesan kepada Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Blitar terpilih, Rini Syarifah – Rahmad Santoso untuk menyukseskan proyek strategis Wilis.

Hal itu disampaikan Khofifah usai menghadiri serah terima jabatan bupati dan wabup Blitar yang digelar DPRD Kabupaten Blita, Rabu (03/3/2021).

“Proyek lingkar Wilis terdiri dari 44 proyek, dengan total 41,8 triliun, proyeknya meliputi kabupaten Blitar, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Kediri, Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung dan Kota Blitar,” pintanya.

Khofifah meminta bupati dan wakil Bupati segera membedah masing masing detail proyek yang bisa dilakukan dan dipercepat.

Ia juga mengajak kepada Bupati dan Wakil Bupati Blitar untuk menjaga stabilitas harga daging dan telur ayam.

“Ini penting, karena jika ada gejolak harga disini akan berpengaruh ke daerah lain. Dan terkait bangga wisata Indonesia, Kabupaten Blitar memiliki potensi yang besar, sehingga saya minta segera ada pemetaan, untuk membuat potensi wisata di Blitar bisa menarik dan berdaya jual,” pungkasnya.

(adv/dprd/didik/read)

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version