READ.ID – Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara (Gorut), Roni Imran mendorong pemerintah setempat agar dapat melibatkan pihak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam proses tender, terhadap rencana pembangunan Rumah Sakit (RS) Pratama yang akan dibangun di Kecamatan Tolinggula.
Roni menilai bahwa pihak BUMN kredibilitasnya sudah pasti teruji dan profesional. Apalagi untuk pembangunan RS Pratama, anggaran atau bantuan dana dari pemerintah pusat melalui instansi teknis terkait, cukup besar yakni Rp. 77 miliar.
“Sehingga pelaksanaannya juga harus dapat dikelola dengan maksimal dan oleh pihak yang profesional,” kata Roni.
Roni mengatakan, dari segi anggaran dapat dikatakan bahwa pembangunan rumah sakit tersebut terbilang cukup besar sehingga ketika tidak dilaksanakan secara maksimal, maka dikhawatirkan justru akan menambah deretan masalah di daerah.
“Untuk itu kami tidak ingin proyek pembangunan ini, akan menambah deretan masalah lagi,” tegasnya.
Roni menambahkan, pihaknya meminta pemerintah daerah Gorontalo Utara agar dapat mempersiapkannya secara matang. Apalagi untuk mengelola anggaran yang sangat besar maka diperlukan keseriusan, bukan hanya untuk fisiknya saja, namun sekaligus dengan alat kesehatannya.
“Jangan sampai pekerjaan ini dilaksanakan oleh pihak yang belum teruji kredibilitasnya. Kami harap rumah sakit itu ketika berdiri sudah sesuai dengan standar yang diinginkan, lengkap dan pastinya siap untuk dimanfaatkan sebagai fasilitas kesehatan yang dapat memberikan pelayanan kesehatan maksimal,” tandasnya.
