READ.ID – Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Platfon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD-P) tahun anggaran 2021 terus digenjot oleh DPRD Gorontalo Utara (Gorut) bersama pemerintah daerah setempat.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Wakil Ketua DPRD I Gorontalo Utara, Roni Imran saat melaksanakan rapat lanjutan pembahasan KUA PPAS APBD-P bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
“Jadi tadi sudah hampir finalisasi, dan insyaallah minggu ini mudah-mudahan pembahasannya itu sudah bisa selesai,” kata Roni Imran saat diwawancarai, Selasa (7/9/2021).
Roni mengatakan, pemerintah daerah memang masih membutuhkan anggaran kurang lebih Rp15 miliar untuk pemenuhan anggaran program kegiatan ke depan, terutama penanganan Covid-19 dan anggaran di beberapa OPD yang sangat urgen.
“Maka menindaklanjuti hal itu, rasionalisasi dari OPD-OPD tentu dibutuhkan, sehingga anggaran terutama untuk penanganan Covid-19 bisa terpenuhi, termasuk target vaksin sampai bulan November 2021 nanti,” terangnya.
Disamping itu, Roni menyebut pihaknya juga akan melakukan penyeimbangan anggaran akibat refocusing yang dilakukan sebelumnya sebesar 12 Miliar.
“Nah ini kita akan keseimbangkan di APBD perubahan ini, yang menjadi dokumen akhir dari pada anggaran 2021,” jelasnya.
Roni menambahkan, nantinya untuk pembahasan KUA PPAS APBD Perubahan akan disepakati pada minggu berjalan ini dan dan kemudian dari Bupati Gorontalo Utara akan menyurat ke seluruh OPD terkait hasil dari KUA PPAS untuk menjadi dasar RAPBD Perubahan.
“Kemungkinan kita beri waktu 3 hari paling lambat, Insya Allah hari senin atau hari selasa kita bisa paripurna untuk RAPBD perubahan. Kemudian dilanjutkan lagi pembahasannya dan kita targetkan satu minggu, kita ketuk supaya jalan sesuai perencanaan,” tandasnya. (Rully)
