READ.ID – Anggota DPRD Gorontalo Utara Gustam Ismail menilai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mengabaikan putra-putri dari daerah tersebut, dalam pengangkatan tenaga honorer di daerah itu.
Menurutnya dari data yang diperoleh, banyak putra-putri daerah Gorontalo Utara, yang sudah lama mengabdi di daerahnya sendiri justru harus tersingkir dengan orang dari luar daerah.
“Kami bukannya ingin memilah mana orang Gorut, mana yang bukan, tapi dari segi kemampuan dan pengabdian selama ini, Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Gorut juga mumpuni,” Kata Gustam Ismail dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Ia mencontohkan seperti tenaga honorer yang ada di Perizinan, yang dapat SK PTT hanya orang dari luar Gorut, sementara putra asli Gorut yang telah mengabdi di kurang lebih selama 10 tahun justru diabaikan.
“Sekali lagi kalau cuma kemampuan, SDM di Gorut juga banyak yang mampu, kalau mereka bisa, untuk apa rekrut dari luar daerah,” Ungkapnya.
Pihaknya akan mengupayakan dalam waktu dekat ini akan mengundang instansi terkait untuk mempertanyakan masalah ini, mengingat sebentar lagi sudah akan masuk bulan Ramadhan.
Ia menambahkan, dirinya sangat prihatin dengan adanya aduan dari PTT yang tidak menerima SK, sementara mereka telah bekerja lebih lima sampai enam tahun mengabdi di Gorontalo Utara.