READ.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara menyarankan agar budi daya udang Vanamme di daerah itu tidak lagi dilakukan dengan cara-cara konvensional. Namun, dengan menggunakan teknologi.
“Sudah saatnya pembudidayaan udang Vanamme dan jenis lainnya ataupun pengelolaan tambak di daerah ini menerapkan teknologi tinggi, dalam rangka meningkatkan produksi,” ujar anggota Komisi I DPRD Gorontalo Utara, Rahmat Rahman, di Gorontalo, Jumat.
DPRD sangat mendukung upaya pemerintah daerah dalam membudidayakan dan mengembangkan komoditas tambak, khususnya udang Vanamme.
“Asalkan budidaya sudah modern atau berteknologi tinggi,” ucapnya.
Beberapa daerah telah berhasil mengembangkannya, seperti di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.
Pembudidayaan udang di daerah itu sudah sangat berhasil dan patut ditiru, mengingat Gorontalo Utara memiliki potensi yang sama.
“Kita memiliki garis pantai yang cukup panjang, mencapai 317 kilo meter membentang dari timur Kecamatan Atinggola hingga barat, Kecamatan Tolinggula. Pasti banyak potensi lahan tambak yang dapat dikembangkan secara modern termasuk tambak-tambak yang tidak lagi diolah,” ucapnya.
Pemerintah daerah perlu mendorong petani tambak untuk kembali bersemangat mengolah lahannya untuk pembudidayaan udang Vanamme maupun komoditas perikanan budidaya lainnya dan mendorong peningkatan kesejahteraan petani tambak yang sangat menjanjikan.
“Minimal produksi perikanan tambak di daerah ini, khususnya udang, bisa memenuhi permintaan pasar yang cukup tinggi,” ungkapnya.
“Saya optimistis, daerah kita mampu mewujudkannya, sebab kita punya potensi dan sumber daya baik areal tambak maupun petani pembudidaya,” ungkapnya.
Ia berharap, tahun anggaran 2021 nanti, pemerintah daerah khususnya Dinas Kelautan dan Perikanan setempat, dapat menyusun program strategis dan unggulan dalam mengembangkan potensi perikanan budidaya.
Khususnya produksi udang yang sangat potensial menjadi sumber pendapatan asli daerah, tambahnya.
(RL/Read)