READ.ID – Dua penyanyi berinisial TJ dan R tidak hadir untuk memenuhi panggilan penyidik Ditreskrimsus Polda Jawa Timur, Selasa (21/01/20). Keduanya dipanggil untuk dimintai keterangan soal kasus dugaan investasi ilegal (atau bodong) aplikasi MeMiles, Selasa (21/01/20).
Untuk diketahui, status keduanya sebagai saksi dari kasus itu. Polisi pun mengimbau kepada seluruh saksi yang dipanggil agar datang ke Polda Jatim untuk memberikan keterangan pada penyidik, alasannya, keterangan mereka dibutuhkan oleh penyidik.
“Hari ini pemanggilan terhadap TJ dan R, mengonfirmasi kepada penyidik untuk ketidakhadirannya dalam kepentingan dan kebutuhan penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim,” ungkap Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko.
Masih dari keterangan Kombes Pol. Trunoyudo, nantinya otoritas penyidik siap menentukan langkah berikutnya.
Apakah dengan pemanggilan pertama tidak hadir akan dijadwal ulang dengan mekanisme pemanggilan kedua, sebab hal itu merupakan kewenangan dari penyidik.
“Kembali kami mengimbau terhadap saksi pada beberapa nama yang sudah disebutkan ya. Seharusnya sebagai warga negara yang baik, walaupun kita sadari ada profesi dalam hal publik figur, semakin cepat dalam proses pemeriksaan, maka semakin cepat selesai dalam berkas perkara ini,” jelasnya.
Kabid Humas melanjutkan, semakin cepat saksi memberi keterangan terhadap penyidik, maka tidak menghambat proses tersebut. Alasannya, para korban meminta kepastian hukum karena hak kepastian hukum akan diberikan setelah berkas perkara selesai.
Untuk diketahui, menurut website MeMiles, investasi bodong ini menjelaskan dirinya sebagai platform aplikasi yang bergerak di bidang digital Advertising memadukan 3 jenis bisnis yakni advertising, market place dan traveling.
Kasus ini menyeret pula sejumlah nama artis serta anggota keluarga Cendana. Dalam jangka waktu 8 bulan, meMiles sudah berhasil mendapatkan 240.000 anggota.
Cara kerja meMiles adalah dengan mengajak anggota bergabung sebagai pemasang iklan maupun sebagai orang yang bertugas merekrut.
Dengan modal yang kecil, setiap anggota diiming-imingi bonus besar seperti mobil, tiket liburan hingga handphone.