READ.ID – Gara-gara mesin rusak 2 nelayan warga Kota Gorontalo, terseret arus sejauh 24 mil dari pantai Bone Bolango, pada Rabu (08/1).
Informasi yang dirangkum wartawan READ.ID Kepala Basarnas Gorontalo Djefri D.T Mewo mengatakan, informasi awal didapatkan dari pihak keluarga pada pagi tadi pukul 05:00 wita, bahwa ada keluarganya yang mengalami kerusakan mesin di tengah laut.
“Ya benar, bahwa memang ada nelayan dari warga Bone Bolango yang mengalami kerusakan mesin di tengah laut, informasi kami dapatkan pertama dari pihak keluarga pagi tadi,” kata Djefri Kepala Basarnas.
Dua orang nelayan tersebut mengalami kerusakan mesin dari semalam sekitar pukul 22:00 wita, karena mereka menelpon keluarga mereka pukul 03:00 tadi, dan setelah mendapatkan laporan itu, pihaknya langsung kerahkan personil dan 1 unit kapal Basarnas untuk melakukan pencarian.
Pihak Basarna kata Defri telah berkoordinasi dengan pihak keluarga sehingganya dua nelayan tersebut agar memberikan koordinat lokasi mereka, namun setelah menuju lokasi yang telah diberikan dua nelayan tersebut, tidak berada dilokasi.
“Mungkin lokasi yang diberikan salah, sehingganya petugas masih terus melakukan pencarian, setelah satu jam pencarian Basarnas akhirnya menemukan dua nelayan tersebut,”pungkasnya.
Pihaknya mengimbau kepada nelayan agar lebih berhati-hati, karena saaat ini menghadapi cuaca ekstrim.
“Sesuai perediksi dari BMKG bahwa Gorontalo lagi menghadapi cuaca ekstrim, sehingganya saya mengimbau pada masyarakat agar berhati-hati, untuk nelayan agar kiranya bisa menunda dulu kegiatan melautnya, hingga beberapa hari kedepan,”tutupnya. (Jeff/RL/Read)