READ.ID,- Provinsi Gorontalo mencetak sejarah baru dalam peta ekspor nasional. Untuk pertama kalinya, komoditas santan kelapa beku sebanyak 52 ton senilai Rp1,6 miliar diberangkatkan langsung dari Gorontalo menuju Tiongkok, Kamis (19/6/2025). Langkah ini menandai babak baru perdagangan internasional berbasis daerah.
Ekspor tersebut dilakukan oleh PT Millenium Agroindo Selebes dari fasilitas logistik PT Transcontinent Hub Gorontalo di Kecamatan Tibawa. Hadir dalam pelepasan ekspor ini Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, Wakil Gubernur Idah Syahidah, hingga perwakilan Bea Cukai dan Balai Karantina.
Gubernur Gusnar menyebut ekspor ini sebagai pencapaian strategis dan simbol kemandirian ekonomi Gorontalo. “Tidak hanya produk lokal yang naik kelas, tapi prosesnya kini dilakukan sepenuhnya dari daerah asal. Kita tidak lagi bergantung pada pelabuhan besar seperti Surabaya,” ujarnya.
Fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) yang disediakan PT Transcontinent memungkinkan semua proses, mulai dari administrasi hingga pengiriman, dilakukan secara lokal. Gusnar menilai hal ini sebagai upaya nyata menekan biaya logistik dan mempercepat rantai distribusi ekspor.
Langkah ini juga membuka ruang kerja baru serta memperkuat posisi petani kelapa Gorontalo di mata industri global. “Ini bukan hanya ekspor, tapi langkah industrialisasi komoditas kelapa,” tegasnya.******
