KOTAMOBAGU, READ.ID – Sangadi Desa Pontodon Timur, Imelda Pasambuna mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan stunting.
“Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga merupakan tantangan pembangunan yang harus kita hadapi bersama. Oleh karena itu, melalui rembug stunting ini, mari kita bersatu untuk mencari solusi terbaik dan menerapkan langkah-langkah konkret guna pencegahan dan penanganan stunting di tengah-tengah masyarakat terlebih khusus ditengah keluarga kita,” kata Imelda pada Rembug Stunting di Kantor Desa Pontodon Timur, pekan lalu.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud perhatian kita bersama terhadap kesehatan dan masa depan anak-anak di desa kita.
“Mari tingkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang, perawatan kesehatan anak, dan lingkungan yang mendukung pertumbuhan optimal,” ujarnya.
“Semoga rembug stunting ini menjadi langkah awal menuju Desa Pontodon Timur yang bebas stunting. Mari kita bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih cerah untuk generasi penerus kita,” tambahnya.
Sementara, Camat Kotamobagu Utara, Muhamad Edo Mopobela menyampaikan rembug stunting rutin dilakukan dan sudah menjadi perhatian khusus pada tingkat nasional.
“Karena stunting ini adalah permasalahan nasional bahkan menjadi perhatian khusus bagi pemerintah dimana presiden sendiri yang menyampaikan dan menekankan tentang pentingnya penanganan terhadap stunting,” katanya.
Dikatakannya, di Kotamobagu Utara adalah yang tertinggi dalam kasus stunting.
“Sehingga seluruh desa di Kotamobagu Utara, saya dan dari Dinas PMD tekankan untuk bagaimana setiap anggaran tahun berjalan agar memasukkan anggaran bagi penguatan bagi kader baik dari penguatan kapasitas kemudian penambahan vitamin maupun makanan tambahan bagi bayi stunting,” pungkasnya.(*)
