READ.ID – Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo Erwinsyah Ismail berharap destinasi wisata di Gorontalo dapat mendorong pendapatan asli daerah (PAD).
Erwin meminta Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo juga memikirkan bagaimana membangun sarana dan prasarana destinasi wisata, seperti Botutonuo, Taman Laut Olele, objek wisata Lombongo, dan Pantai Minanga.
Harapan ini disampaikannya usai rapat dengar pendapat dalam rangka evaluasi program kegiatan di tahun 2020 dan rencana kerja Dinas Pariwisata tahun 2021, Senin (08/2/2021).
Menurutnya, apabila pengembangan di sektor wisata ini bisa terlaksana, akan memberikan PAD yang sangat besar dari pendapatan sektor pajak.
Ia mencontohkan seperti objek wisata Pantai Minanga, yang di akhir pekan jumlah pengunjung yang datang bisa mencapai 8000 orang.
“Bila hal ini dikalkulasikan maka seharusnya dapat menyumbangkan PAD yang besar bagi daerah,” jelas Erwin.
Erwin mengatakan di tahun 2021 Dinas Pariwisata juga mendapatkan kucuran anggaran dari dana PEN sebesar 1,28 Milyar.
Sementara itu, untuk APDB mendapatkan 12 Milyar dari total yang diusulkan sebesar 17 Milyar.
“Nah, untuk itu diperlukan sinkronisasi antara anggaran APBD maupun PEN yang harus sama, sehingga menghasilkan pekerjaan yang baik bagi masyarakat,” tegas Erwinsyah.
Dirinya juga menegaskan agar Kepala Dinas Pariwisata dapat melakukan inventaris daerah yang butuh anggaran untuk pengelolaan wisata.
“Bila dapat memungkinkan dikelola oleh investor, maka pemerintah tidak direpotkan lagi mengenai anggaran, sehingga pendapatan daerahnya tetap masuk, melalui pajak,” ujarnya.
Politisi Demokrat ini meminta kepada pemerintah untuk segera melakukan inventaris destinasi wisata mana saja yang dapat mengundang investor asing untuk masuk ke Gorontalo.
(Rinto/Read)