READ.ID – Kegiatan Festival Otomotif Gorontalo 2020 direncanakan akan dilaksanakan pada 4 April 2020 mendatang ditunda akibat dampak wabah virus corona (Covid-19).
Penundaan tersebut mengikuti keputusan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pemerintah Kota Gorontalo. Dalam keputusan itu melarang setiap kegiatan yang bisa dihadiri banyak orang untuk mengantisipasi pencegahan Corona.
“Kita dari 30+ Project, saya selaku pelaksana kegiatan dengan rasa berat hati dan kecewa menginformasikan bahwa kegiatan Gorontalo Otomotive Festival 2020 harus ditunda,” ujar penanggung jawab kegiatan, Erwin Ismail, Senin (23/3).
Menurutnya, walupun acara ini pelaksanaanya tertunda, tetapi pihaknya berjanji pasti akan tetap melaksanakan Gorontalo Otomotive Festival. Kegiatan akan digelar jika situasi dan kondisi telah memungkinkan untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Kegiatan direncanakan akan dilaksanakan di Terminal Dungingi, Kota Gorontalo. Acara tersebut bertujuan selain sarana silaturhami juga untuk menumbuhkembangkan dunia otomotif di Provinsi Gorontalo.
“Saya selaku penanggung jawab memastikan acara ini, kapanpun itu tetap akan dilaksanakan. Kita akan gelar setelah semua pandemi virus Covid-19 ini selesai. Saya menjamin seratus persen. Karena persiapan kita, baik anggaran, pendaftaran, pihak sponsor, dan kebutuhan pendukung lainnya itu sudah beres semua,” ungkapnya
Hal yang sama juga disampaikan Head 30+ Project, Frangky Jusuf. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada peserta, panitia maupun pihak sponsor atas penundaan pegelaran acara festival otomotif. Ia mengatakan penundaan tersebut bukan keinginan pihaknya, melainkan keadaan yang memaksa sehingga acara tersebut harus ditunda.
“Saya sudah bertemu dengan Pak Walikota Marten Taha. Ia menyarankan untuk ditunda dulu acaranya sampai batas waktu semua ini tenang, semua ini aman dulu, dan diberikan izin oleh pemerintah kota atau institusi yang berwenang seperti pihak kepolisian,” tuturnya.
Gorontalo Otomotive Festival, kata Frangky, adalah kegiatan yang salah satu tujuanya untuk menjawab kerinduan masyarakat Gorontalo, khususnya pecinta otomotif terhadap hadirnya kompetisi yang selama ini hanya bisa diikuti di luar daerah.
“Dengan niat itu, penundaan ini tidak menjadi penghalang bagi kita untuk tetap melaksanakan kegiatan tersebut. Kalau kesiapan, kita sudah siap. Kita sudah komunikasikan juga dengan balai jalan sebagai tempat pelaksanaan yakni di Terminal Dungingi. Kita juga sudah siap dengan persiapan tiket para juri. Semua sudah kita siapkan untuk kelancaran acaranya,” pungkasnya. (Aden/RL/Read)
