READ.ID – Pelaksanaan Festival pasang lampu (Tumbilotohe) di Kota Gorontalo tahun ini ditiadakan. Hal itu dipertegas Walikota Gorontalo Marten Taha, saat menggelar rapat terbatas dengan, MUI Kota Gorontalo, Kemenag Kota, pemangku adat, dan takmirul masjid se-Kota Gorontalo, Senin (18/5).
Marten Taha mengatakan, untuk tahun ini tradisi tumbilotohe dalam menyambut idul fitri ditiadakan, karena mengingat masih dalam kondisi pandemi Covid-19 dan dalam masa penerapan PSBB tahap dua.
“Festival tumbilotohe yang sudah menjadi tradisi masyarakat Gorontalo, lebih khusus di Kota Gorontalo belum diadakan. Jika dilaksanakan, bisa mengundang masyarakat banyak, sehingganya pasang lampu bisa di lakukan dirumah saja,” ujar marten.
Selain itu kata Marten, bukan hanya tumbilotohe yang ditiadakan, takbiran dan shalat Idul fitru diusulkan untuk ditiadakan.
“Insa Allah apa yang menjadi keputusan bersama dengan para tokoh agama se Kota Gorontalo bisa menjadi bahan rujukan dan pertimbangan di Provinsi nanti,” tutup marten. (Jef/RL/Read)
