Funco Tanipu: Pembangunan Papua Harus Pertimbangkan Relasi Sosial

Papua Humanis
Papua Humanis

READ.ID – Akademisi Univerisitas Negeri Gorontalo, Funco Tanipu, mengatakan pembangunan Papua harus mempertimbangkan relasi sosial.

Hal ini disampaikannya saat menjadi narasumber pada acara diskusi yang digelar Lakpesdam PCNU Kota Gorontalo dengan tema “Pembangunan Trans Papua Sebagai Wujud Komitmen Pemerintah Indonesia Dalam Rangka Mensejahterakan Rakyat Papua.

Selain Funco, Alumni Universitas Pertahanan Indonesia sekaligus Pakar Ekonomi Pertahanan, Litfia Inggriani, M.Han dan Ketua PW GP Ansor Provinsi Gorontalo, Risan Pakaya, juga turut serta menjadi pembicara dalam kegiatan itu.

“Disisi lain, pembangunan konektivitas di Papua akan menimbulkan pula potensi kerusakan lingkungan. Olehnya, kebijakan pembangunan di Papua harus mempertimbangkan hubungan atau relasi sosial antarpenduduk dan lingkungan,” kata Funco.

Dosen Sosiologi ini juga menjelaskan  masalah yang terjadi di Papua bukan hanya menjadi isu lokal dan nasional. Akan tetapi, sudah menjadi isu internasional.

Selama ini, kata dia, media juga selalu melihat Papua dari sisi negatif. Pemerintah pun disoroti terkadang lambat menyelesaikan masalah papua dan selalu melakukan tindakan represif.

Menurutnya, hal yang perlu dilakukan pemerintah saat ini, baik pusat dan daerah adalah bagaimana membangun hubungan konketivitas antardaerah. Mengingat renggangnya relasi sosial yang terjadi di Papua saat ini disebabkan dari Konektivitas antardaerah yang tidak berjalan baik.

“Akibatnya muncul konflik sosial, dikarenakan layanan dasar warga tidak terpenuhi. Selain itu, akibat dari konektivitas tidak berjalan dengan baik juga berakibat pada mobilitas barang menjadi terhambat,” ungkapnya.

Funco juga mengungkapkan pembangunan di Papua harus berbasis pada otonomi khusus yang mengedepankan aspek sosiologis dan antropologis. Selain itu, harus Juga mengedepankan pendekatan kultural dan struktural.

Kepada pemerintah, ia meminta agar hadir di tengah masyarakat Papua. Hal ini penting dilakukan guna mengobati trauma lama masyarakat papua terhadap pemerintah, terutama yang berkaitan dengan pelanggaran HAM.

Pada akhir kesempatan, Funco menyampaikan bahwa pemerintah perlu terus membangun dan memperhatikan masyarakat Papua. Pembangunan itupun bila perlu dilakukan saat masa pandemi Covid-19 berlangsung atau virus corona ini berakhir.

“Pembangunan infrastruktur di Papua akan berdampak pada sektor pertanian dan akan membuka lapangan pekerjaan. Pembangunan infrastruktur di Papua dapat menambah pendapatan ekonomi masyarakat,” tandasnya.

(Aden/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version