banner 468x60

Gali Potensi Desa, Anak Muda Ini Tekadkan Maju Pilkades

READ.ID – Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) pada bulan September nanti Tahun 2021 ini, dijadwalkan pemilihan kepala Desa (Pilkades)/Sangadi serentak.

Hal ini sesuai peraturan daerah (Perda) dan peraturan bupati (Perbup) yang diterbitkan oleh Pemda Bolmut, sebanyak 71 desa akan melaksanakan Pemilihan Sangadi serentak tahun 2021.

Dari pantauan Read.id, jabatan sangadi di Bolmut, tak hanya diminati oleh kaum tua saja, namuan di beberapa desa, banyak kalangan muda yang memberanikan diri ikut bertarung di pemilihan sangadi (Pilsang) tersebut.

Donal Hopni Palandi, S.M, satu dari sekian anak muda yang memberanikan diri maju di Pilsang Desa Komus, Kecamatan Kaidipang.

Pria berumur 27 tahun tersebut, memilih mengabdikan dirinya di Desa Komus. Saat ditanya, Donal, sapaan akrabnya mengatakan, niatnya maju adalah bagian dari pengabdian diri untuk masyarakat Desa.

“Ada begitu banyak potensi yang dimiliki oleh Desa. Mulai dari sektor pertanian, kelautan dan perikanan, hingga destinasi wisata. Ini perlu dikembangkan,” ungkap Donal.

Selain itu, dirinya mengatakan juga, rerkait keprihatinannya dengan kondisi SDM yang ada.

“Kebanyakan anak-anak yang selesai SMA/sederajat, tak mampu melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi, karena terkendala dengan pembiayaan. Di soal ini, saya berencana, kalau nanti dipercayakan oleh masyarakat Desa Komus sebagai Sangadi nanti, akan berupaya mengcover beberapa permasalah yang ada”, ujarnya.

Donal yang juga merupakan mantan ketua GMNI Gorontalo tersebut menjelaskan bahwa ada beberapa cara yang bisa dilakukan mengenai kendala Pendidikan.

“Kita bisa manfaatkan program beasiswa anak asuh Desa, serta bisa membangun komunikasi dan kerjasama dengan pihak eksternal, untuk dapat mengkover anak-anak yang akan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi,” jelas Donal.

Selanjutnya, dirinya berharap kepada masyarakat Desa Komus dan seluruh masyarakat Bolmut, menghadapi Pilsang serentak ini agar tetap menjaga tali persaudaraan.

“Pilsang hanya sebentar saja, namun kekeluargaan harus tetap terjaga sampai akhir hayat. Dan untuk menghadapi Pilsang serentak nanti, jangan lupa tetap taati prokes untuk mencegah penyebaran Covid-19,” tandasnya.

(SVG)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60