READ.ID – Dalam upaya melakukan upaya 3 T yakni testing, tracing, treatment, yang masif, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meninjau penerapan Ptokol Kesehatan (Prokes) di pasar tradisional.
“Kondisi daerah Gorontalo baik kota dan kabupaten saat ini sudah sangat parah, serta telah masuk dalam zona merah,” kata Rusli Habibie Gubernur Gorontalo, Selasa (3/8).
Dikatakan Rusli, dalam peninjauan di pasar Pilolodaa Kota Gorontalo kali ini, tim kesehatan telah memeriksa kesehatan warga yang mendatangi pasar, dan ditemukan ada satu orang warga yang hasil rapid test antigennya adalah reaktif.
Sehingga, kata Rusli, yang bersangkutan, langsung mendapatkan layanan dari tim posko kesehatan.
“Selanjutnya, tim kesehatan akan mendatangi pihak keluarga yang bersangkutan, untuk melakukan upaya 3T,” ungkap Rusli.
Bahkan, Rusli mengatakan, jika pelaksanaan tes swab rapid antigen ini, akan dilakukan disemua tempat, baik di pasar, kafe, dan pesta.
Tidak hanya itu, dirinya juga akan mendorong agar pembagian masker akan sampai ke desa-desa, di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo.
Selain itu, Gubernur Gorontalo menuturkan pihaknya juga mendapat tawaran dari dua hotel yakni masing-masing hotel Wisata dan Mulia, untuk dijadikan sebagai tempat karantina bagi yang terkonfirmasi positif.
Dirinya menilai, untuk kondisi yang sangat mengkhawatirkan saat ini adalah posisi dua rumah sakit rujukan, yakni Aloe Saboe dan Ainun Habibie yang sudah full.
Juga, kata Rusli, dirinya pun telah mendapatkan peringatan dari pemerintah pusat, yang menyatakan bahwa daerah Gorontalo sudah dalam kondisi parah. Sementara untuk jumlah rumah sakit masih terbatas, begitupun dengan para dokter yang menangani pasien Covid-19.
Berbicara soal pelaksanaan PPKM, Rusli pun menjawab akan dipertahankan, bila melihat kondisi saat ini, sebab daerah telah diberikan kewenangan untuk hal tersebut. Dengan tujuan demi keselamatan manusia itu sendiri. (Rinto/Read)
