READ.ID – Provinsi Gorontalo berhasil mengekspor produk pertanian unggulan Gorontalo yaitu tepung kelapa sebanyak 25 ton ke Inggris dan tetes tebu sebanyak 16.000 ton ke Philipina, Kamis (24/10).
Realisasi ekspor Provinsi Gorontalo pada tahun 2018, jagung dengan tujuan Philipina sebanyak 109.800 ton dengan frekuensi 24 kali, Tetes Tebu tujuan Vietnam sebnyak 12.005,309 ton frekuensi 1 kali, serta Bungkil Kelapa dengan tujuan India sebanyak 12.600 ton frekuensi 2 kali.
“Dan hari ini kita berhasil melakukan ekspor Tetes Tebu sebanyak 16.000 ton dengan nilai 26 miliar dan Tepung Kelapa sebanyak 25 ton dengan nilai ekspor 490 juta. Ini pencapaian yang luar biasa bagi Provinsi Gorontalo,” ujar Sekda Darda.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian RI, drh. Sriyanto memeberikan apresiasi yang tinggi kepada Provinsi Gorontalo karena telah berhasil mengekspor produk pertanian dalam bentuk olahan.
Ia mengatakan, di beberapa daerah pihaknya mencatat masih mengekspor dalam bentuk kelapa padahal kalau melihat secara seksama produk kelapa ini dari batang hingga daun memiliki nilai harga.
“Ini artinya Transformasi ekonomi yang dicanangkan oleh bapak presiden sudah dilakukan di Gorontalo,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Sriyanto juga berpesan bagi yang berkecimpung dalam olahan tepung kelapa ini bisa memperhatikan para petani. Karena pada hakikatnya pembangunan pertanian agar rakyat sejahtera. (Adv/RL/Read)