Gubernur Gorontalo Letakkan Batu Pertama Proyek Kanal Banjir Tangidaa, Target Rampung Desember 2025

READ.ID – Setelah tertunda hampir tiga tahun, proyek pengendalian banjir di kawasan Kanal Tangidaa, Kota Gorontalo, akhirnya kembali dilanjutkan. Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, secara simbolis melakukan peletakan batu pertama sebagai penanda dimulainya kembali proyek tersebut, pada Senin (14/07).

Menanggapi dimulainya kembali proyek tersebut, Gubernur Gusnar mengakui bahwa penantian panjang ini tentu telah memberikan ketidaknyamanan bagi warga. Ia pun menyampaikan harapan agar masyarakat bisa melihat komitmen pemerintah untuk menyelesaikan pekerjaan ini secara bertahap dan tuntas.

“Sudah hampir tiga tahun proyek ini tertunda, dan pasti masyarakat merasa tidak nyaman. Maka hari ini menjadi momentum penting karena kita mulai kembali pekerjaannya, dimulai dari pedestrian, bangku-bangku, dan lampu-lampunya,” ujar Gusnar.

Gusnar menegaskan bahwa pengerjaan proyek ini dilakukan secara bertahap. Tahun ini akan difokuskan pada pembangunan pedestrian, sementara pekerjaan pengaspalan dijadwalkan pada tahun 2026, menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran.

“Tadi saya sudah sampaikan ke Asisten II, harus gas terus. Tahun ini pedestrian, tahun depan langsung kita aspal biar sekalian tuntas jalur Tangidaa ini,” tegasnya.

Meski saat ini pemerintah tengah melakukan efisiensi anggaran, proyek tersebut tetap diprioritaskan dengan alokasi anggaran sebesar Rp4,7 miliar. Menurut Gusnar, keputusan itu diambil karena proyek ini menyangkut kepentingan publik dan berada di jantung kota yang berpengaruh langsung terhadap aktivitas transportasi.

“Ini memang sudah terlalu lama, dan kita putuskan untuk selesaikan lebih dulu. DPRD juga mendukung langkah ini, jadi penganggaran lainnya kita tahan dulu,” katanya.

Kepada pihak kontraktor, Gubernur menekankan agar pekerjaan dilakukan dengan cepat dan profesional. Ia mengingatkan agar kesalahan masa lalu tidak terulang.

“Kontraktor harus kerja lebih cepat dan jangan sampai terjadi putus kontrak lagi. Kita targetkan Desember 2025 selesai, bahkan kalau bisa lebih cepat,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Ruslie Habibie, mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dalam mengawasi proyek ini agar dapat selesai tepat waktu.

“Saya menghimbau kepada warga yang tinggal di sekitar jalur proyek ini agar ikut mengawasi. Jika ingin cepat selesai, mari jaga dan bantu awasi. Jangan sampai ada material rusak atau hilang, karena ini adalah aset negara,” ujarnya.

Idah Syahidah juga berharap agar masyarakat menjaga fasilitas tersebut setelah selesai dibangun, khususnya dari segi kebersihan dan keindahan karena kawasan Kanal Tangidaa berpotensi menjadi ruang publik yang indah dan mendorong pertumbuhan UMKM.

“Saya berharap kawasan ini bisa menjadi tempat berkembangnya UMKM. Tapi harus diimbangi dengan tanggung jawab menjaga lingkungan, jangan sampai kehadiran UMKM justru menambah sampah berserakan,” pungkasnya.

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version