Gubernur Sarankan Pengembangan RSUD ZUS Gunakan KPBU

Pengembangan RSUD ZUS
banner 468x60

READ.ID – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyarankan pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Umar Sidiki (RSUD ZUS) dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Rumah sakit milik Pemda Gorontalo Utara (Gorut) itu baru-baru ini turun akreditasi menjadi tipe D berdasarkan penilaian dari Kementrian Kesehatan RI.


banner 468x60

“Saya tawarkan ke Pak Bupati, kalau mereka ingin mengembangkan rumah sakit ini dan mengingat kondisi fiskal baik APBN maupun APBD minim maka pola KPBU yang kita tempuh,” jelas Rusli usai menggelar kunjungan ke RSUD ZUS, Selasa (3/9/2019).

Ia menilai dengan APBD yang hanya lebih kurang Rp800 miliar tiap tahun sulit untuk mewujudkan rumah sakit yang representatif dengan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

Alokasi 10 persen dana kesehatan setiap tahun tidaklah cukup dengan sekali bangun.

Skema KPBU memungkinkan pihak swasta membangun atau pengembangan RSUD ZUS yang ada sesuai kebutuhan dan standar yang diinginkan.

Pemkab Gorut tinggal membayar ketersediaan jasa layanan atau availability payment selama beberapa tahun sesuai kesepakatan.

“Skema ini resmi (ada aturannya) sehingga rumah sakit ini dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” imbuhnya.

RSUD ZUS kondisinya cukup memprihatinkan. Selain masalah SDM dokter dan perawat, rumah sakit itu belum memiliki ruang rawat inap kelas I dan kelas II sesuai yang dipersyaratkan.

Beberapa ruang rawat inap juga dibiarkan kosong karena sering bocor saat musim hujan.

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90