READ.ID – Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, menekankan pentingnya langkah-langkah strategis dalam menghadapi keterbatasan anggaran daerah imbas efisiensi.
Hal itu disampaikannya usai rapat bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Villa Kencana, Rabu (10/09).
Gusnar menyebut ada tiga solusi utama yang harus menjadi fokus OPD untuk menjaga efektivitas program pembangunan, yakni menghadirkan kegiatan nasional di Gorontalo, memperkuat promosi investasi, dan mendorong digitalisasi pemerintahan.
Pertama, ia meminta setiap kepala OPD melobi kementerian, lembaga, maupun jejaring yang dimiliki untuk menghadirkan minimal satu agenda berskala nasional di Gorontalo.
“Bayangkan jika 38 OPD berhasil mendatangkan satu kegiatan nasional, berarti ada 38 event. Setiap kegiatan membawa ratusan peserta dari seluruh provinsi, otomatis akan menggerakkan ekonomi lokal dan meramaikan Gorontalo,” jelas Gusnar.
Kedua, Gusnar mendorong seluruh pimpinan OPD menjadi duta investasi bagi daerah. Mereka diminta aktif mempromosikan potensi Gorontalo, mulai dari sektor jagung, peternakan sapi, perikanan, hingga pariwisata.
“Gunakan jaringan yang ada, entah saudara, teman, atau relasi bisnis. Ajak mereka berinvestasi di Gorontalo,” tegasnya.
Ketiga, ia menekankan percepatan digitalisasi pemerintahan. Dengan sistem digital, seluruh aktivitas pemerintahan dapat dipantau secara real-time, termasuk pelayanan publik.
“Misalnya di Rumah Sakit Ainun, kita bisa langsung tahu berapa kamar ICU yang terisi hanya lewat aplikasi di handphone. Jadi semua pergerakan di lapangan bisa kami kontrol lebih cepat,” ungkapnya.
Gusnar menilai, ketiga strategi ini penting untuk memastikan pembangunan di Gorontalo tetap berjalan optimal meski dengan keterbatasan anggaran.
Selain itu, Gusnar berharap digitalisasi juga diharapkan mampu meningkatkan transparansi serta efisiensi birokrasi di lingkungan pemerintah daerah.