READ.ID,- Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail kembali mengintensifkan koordinasi lintas kementerian. Pada Rabu, 2 Juli 2025, ia menemui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Teuku Riefky Harsya di Jakarta, guna membahas penguatan sektor ekonomi kreatif di Gorontalo.
Dalam pertemuan tersebut, Gusnar hadir bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Bupati Boalemo, serta perwakilan kepala daerah lainnya dari Provinsi Gorontalo. Fokus pembahasan tertuju pada penyesuaian nomenklatur dinas dan pemetaan sektor industri kreatif yang dinilai potensial di wilayah tersebut.
“Kami mencatat tiga hal utama dari pemaparan Pak Gubernur, yakni pengembangan industri karawo, upiya karanji, serta penguatan desa kreatif binaan. Kami di Kementerian Ekonomi Kreatif siap berkolaborasi,” ujar Teuku Riefky.
Menteri Ekraf menambahkan, Gorontalo memiliki potensi ekonomi kreatif yang layak dikembangkan. Berdasarkan data kementerian, jumlah pekerja ekonomi kreatif secara nasional tumbuh 29% dalam 11 tahun terakhir, dengan total mencapai 26,5 juta tenaga kerja. Ia menegaskan komitmen kementerian untuk memberikan dukungan konkret bagi Gorontalo.
Menanggapi dukungan tersebut, Gubernur Gusnar menyatakan kesiapan daerahnya untuk memperkuat kelembagaan sektor ekonomi kreatif. “Potensi Gorontalo sebagai daerah ekonomi kreatif memang ada. Dengan dukungan pemerintah pusat, kami siap menyiapkan nomenklatur khusus yang menangani sektor ini,” kata Gusnar.
Pertemuan ini menjadi bagian dari langkah strategis Pemprov Gorontalo dalam mempercepat pembangunan berbasis ekonomi kreatif, yang kini dipandang sebagai salah satu pilar pertumbuhan ekonomi daerah.*****