READ.ID – Juru bicara gugus tugas penanganan covid-19 Provinsi Gorontalo, dr Trianto Bialangi mengatakan bahwa, ada 160 orang dinyatakan positif dari hasil Rapid Test.
Ia menjelaskan dari total ada 6.189 spesimen yang telah dilakukan pemeriksaan dengan rapid test, 160 dinyatakan positif Rapid Test, dan sisanya negatif.
“Kami tegaskan bahwa ini data sementara, sebab pemeriksaan berdasarkan Rapid Test ini masih terus berlangsung di Kabupaten/Kota,” ujar Trianto saat menggelar konferensi pers di kantor dinas kesehatan provinsi Gorontalo, Selasa (28/4/2020).
Menurutnya, saat ini pihaknya sudah melatih teman-teman Kabupaten/Kota penggunaan Rapid Test maupun pengambilan Swab PCR.
“Sudah ada 48 orang di Kabupaten/Kota yang kami latih,” Ungkapnya.
Sebelumnya dr. Trianto Bialangi mengatakan, pemeriksaan rapid test bukanlah hasil final suatu pemeriksaan. Trianto menegaskan, hasil positif dari rapid test, tak berarti yang bersangkutan Corona.
Rapid test adalah test screening. Bila hasilnya positif maka perlu dikonfirmasi dengan Swab Test atau PCR. Bila dari hasil tes PCR atau polymerase chain reaction ternyata yang bersangkutan hasilnya positif, baru dipastikan positif corona.
Kata Trianto, untuk yang positif rapid test akan dilanjutkan dengan swab tahap pertama. Bila swab test pertama positif dan tanpa keluhan, maka dilanjutkan karantina.
“Jika hasil swab testnya positif dan ada keluhan, maka dirujuk ke rumah sakit rujukan yaitu rumah sakit Aloei Saboe Kota Gorontalo,” kata Trianto.
Tak henti-hentinya tim Gugus Tugas mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga diri, hindari kerumunan, dan terus menggunakan masker.
Hingga saat ini, Gorontalo sedikitnya sudah ada 15 orang yang dinyatakan positif, sembuh masih 0, meninggal 1 orang. (RL/Read)
