READ.ID – Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, menegaskan peran vital Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam mendukung pembangunan daerah.
Menurutnya, dua aspek utama harus diperkuat oleh seluruh kader PKK, yakni konsolidasi organisasi dan kreativitas.
Hal ini disampaikannya saat membuka Jambore PKK Tingkat Provinsi Gorontalo yang berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur, Rabu (27/08).
Acara tersebut dihadiri Wakil Gubernur, Sekda bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi, pimpinan OPD terkait, ketua TP PKK kabupaten, pimpinan organisasi wanita tingkat provinsi, serta ratusan kader PKK dari seluruh kabupaten/kota di Gorontalo.
Gusnar yang juga Dewan Pembina PKK Provinsi menegaskan, PKK harus menjadi organisasi yang kuat dan terstruktur hingga ke akar rumput. Tanpa kekompakan, kata dia, program pemberdayaan tidak akan berdampak maksimal.
“Jambore ini mencerminkan konsolidasi PKK dari provinsi sampai desa. Tanpa kader yang aktif di lapangan, program tidak akan berjalan,” tegasnya.
Selain konsolidasi, Gusnar menekankan pentingnya kreativitas sebagai penggerak inovasi.
Ia menyebut, berbagai lomba yang digelar dalam jambore, seperti yel-yel dan unjuk kreativitas, adalah bukti semangat kader PKK dalam menciptakan ide-ide baru untuk kesejahteraan keluarga.
“Kreativitas seperti ini menjadi energi untuk melaksanakan program dengan cara yang menarik dan tepat sasaran. Dengan kader kreatif, PKK dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gusnar mengajak seluruh pengurus PKK untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjalankan program pembangunan.
“Kolaborasi PKK yang solid akan memperkuat upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. PKK adalah mitra strategis yang tidak bisa dipisahkan dari pembangunan daerah,” pungkasnya.
Jambore PKK Tingkat Provinsi Gorontalo 2025 ini menjadi wadah penguatan kapasitas kader, evaluasi program, serta ajang inovasi dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan berdaya di seluruh wilayah Gorontalo.