Hari Patriotik, KNPI Gorontalo Minta Pemuda Perangi Isu Hoax

Hari Patriotik Gorontalo

READ.ID – Memperingati hari Patriotik 23 Januari 1942 yang diperingati oleh masyarakat Provinsi Gorontalo, Sekretaris Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Gorontalo, Noval Abdussamad meminta para pemuda perangi isu Hoax.

Mewakili kaum muda, Noval memandang bahwa perjuangan dari Nani Wartabone pada 23 Januari 1942 silam, wajib dimaknai oleh para pemuda Gorontalo dalam moment hari Patriotik.

Kata Noval, tidak hanya memaknai semata-mata sebagai proses romantisme sejarah, namun pemuda dapat mengambil makna dengan belajar dari semangat Nani Wartabone saat mengusir penjajah di Gorontalo.

“Jika di zaman Nani Wartabone musuh kita adalah para penjajah Belanda dengan mengangkat senjata atau bambu runcing, namun tidak demikian dengan kondisi saat ini,” ujar Noval usai mengikuti upacara dan tabur bunga di makam taman pahlawan Nani Wartabone bersama pihak pemerintah Provinsi Gorontalo, Sabtu (23/1/2021).

Menurut Noval, sebagai generasi muda yang hidup di era digital, pemuda tidak mesti wajib mengangkat senjata dalam mengusir musuh seperti yang dilakukan oleh Nani Wartabone. Tetapi, pemuda lebih diperhadapkan tentang bagaimana memanfaatkan modernisasi dan kemajuan teknologi informasi.

“Contohnya, tugas pemuda saat ini dengan memerangi informasi hoax, fitnah, serta isu yang berisi ujaran kebencian laninnya,” ungkap pria lulusan magister ilmu politik dari Universitas Gajah Madah ini.

Bagi Noval sendiri, dengan adanya kecanggihan teknologi, pemuda lah yang sangat rentang terprovokasi, akibat maraknya konten-konten yang tidak sesuai dengan kenyataan atau realita.

“Nah, ini menjadi tantangan bagi peran pemuda di masyarakat, dalam memerangi segala bentuk informasi tidak sesuai yang beredar, dengan belajar dari semangat jiwa Nani Wartabone,” tambahnya.

Melihat hal tantangan tersebut, Noval menginginkan pemuda bersiap diri dalam menghadapi isu-isu kemiskinan, ketenagakerjaan, dan isu lainnya, untuk bersama-sama berjuang membangun daerah Gorontalo tercinta.

“Semangat Hari Patriotik 23 Januari, mari tetap kita pupuk dan tingkatkan sebagai bentuk refleksi dari nilai-nilai perjuangan dalam memerdekakan bumi Serambi Madinah ini,” tandasnya.

(Rinto/Read)

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version