READ.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo mendukung keputusan pemerintah untuk meniadakan pasar senggol pada tahun ini.
“DPRD melihat kita harus taat pada protokol kesehatan Covid-19. Karena jika ini tidak dilaksanakan dengan baik, hukumannya pidana,” ungkap Ketua Komisi C DPRD Kota Gorontalo, Ariston Tilameo saat diwawancarai oleh awak media, Jumat (23/4/2021).
Mengingat, kata Ariston, ketika senggol atau pasar rakyat ini tetap dilaksanakan, ditakutkan penularan Covid-19 di Kota Gorontalo akan semakin meningkat.
“Jadi, kalau ada pasar senggol, pasti tidak bisa dihindari. Jangan sampai akan ada klaster-klaster baru lagi. Itu yang tidak diinginkan oleh pihak pemerintah,” tegasnya.
Politis Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menilai keputusan Pemerintah Kota Gorontalo untuk meniadakan pasar senggol tahun ini sudah sangat tepat.
“Kita dukung semua kebijakan pemerintah asalkan untuk kepentingan rakyat. Karena jika rakyat sampai kena Covid-19 saya kira tepat kebijakan pemerintah itu,” imbuhnya.
(Aden/Read)