READ.ID – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Idah Syahidah tinjau lokasi terdampak banjir di Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Jumat (12/6/2020).
Istri Gubernur Gorontalo Rusli Habibie itu meninjau Desa Taludaa dan Desa Masiaga yang menjadi wilayah paling banyak korban terdampak banjir di Kecamatan Bone. Data sementara dari BPBD, ada 894 jiwa yang terdampak banjir di Desa Taludaa. Sementara 471 jiwa di Desa Masiaga.
Idah menjelaskan, kunjungannya di lokasi itu guna memastikan penanganan korban banjir apakah sudah dilakukan oleh pemerintah Provinsi maupun pemerintah daerah. Apa yang menjadi kebutuhan warga harus secepatnya ditangani oleh pemerintah setempat.
“Sebagai anggota DPR, saya turut mengawasi apa yang sudah ditangani oleh pemerintahan saat ini kepada korban banjir. Seluruh pihak terkait harus terus berkordinasi agar kebutuhan korban banjir terpenuhi,” kata Idah.
Kata Idah, kebutuhan warga yang mendesak seperti makanan siap saji, obat-obatan dan keperluan lainnya segera ditindak lanjuti oleh pemerintah.
“Dari peninjauan tadi banyak warga yang terdampak banjir karena di lokasi ini yang paling parah. Saya meminta pemerintah agar mendata seluruh rumah-rumah yang terdampak banjir hingga kerusakan yang terjadi akibat banjir,” tandasnya.
Anggota DPR juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar waspada bencana banjir karena cuaca saat ini musim hujan.
Sebelumnya, banjir terjadi karena dipicu hujan yang mengguyur wilayah setempat pada Kamis 11 Juni 2020. Selain intesitas hujan tinggi, sungai Bone yang meluap membuat air dengan cepat menggenagi rumah warga.
Berdasarkan data sementara dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat, sebanyak 5.407 orang menjadi korban banjir di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo
Ribuan orang terdampak banjir tersebut tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Bone Bolango yakni Kecamatan Sawawa, Kecamatan Sawawa Tengah, Kecamatan Sawawa Selatan dan Kecamatan Botupingge.
“Sedikitnya tiga orang luka-luka, 5.407 jiwa atau 1.479 rumah terdampak banjir. Serta 2 unit jembatan rusak berat dan 1 unit jembatan rusak ringan,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati melalui siaran pers, Jumat (12/6/2020). (RL/Read)