READ.ID – Adanya intesitas hujan tinggi terjadi saat ini di Gorontalo, Dinas kesehatan (Dinkes ) Provinsi Gorontalo imbau warga waspada serangan Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kepala Seksi (Kasi) pencegahan dan pengendalian penyakit menular, dr. Irma cahayani Ranti mengatakan, DBD sangat rentan timbul saat musim penghujan. Oleh sebab itu, pemberantasan sarang nyamuk atau jentik nyamuk diperlukan untuk mencegah penyakit tersebut.
“Masyarakat harus mewaspadai berbagai macam faktor-faktor yang bisa menyebabkan timbulnya penyakit DBD saat musim penghujan. Sehingganya, masyarakat harus membersihkan lingkungan sekitar untuk mencegah pertumbuhan jentik nyamuk,” ujar dr. Irma saat diwawancarai, Jumat (03/01).
Untuk cara menghindari penyakit DBD, kata Irma, patuhi 3M yakni, Mencegah, Menguras dan Membersihkan. 3M ini harus dilakukan warga seperti menutup tempat-tempat air yang ada dirumah, menguras bak mandi, dan membersikan barang-barang bekas yang akan digunakan kembali.
Lanjut Irma, untuk menghindari gigitan nyamuk, pakailah pakaian yang panjang, jangan menggantung pakaian di belakang pintu, dan tanamlah tanaman yang tidak disukai nyamuk di halaman rumah, misalnya daun sere, daramakusu, dan bunga lavender.
Ia juga menekankan, upaya pencegahan dianggap lebih baik dari pada penanganan ketika sakit, karena sampai saat ini pengobatan DBD belum ada obatnya.
“Hingga kini DBD ini belum ada obatnya, karena penyebab DBD itu adalah virus dengge yang dibawa oleh nyamuk. Jadi marilah kita menjaga agar tidak terkena penyakit DBD, karena akan lebih mudah mencegah penyakit DBD dari pada mengobati,” tegasnya.
Dinas Kesehatan juga mengharapkan, harus ada kesadaran dari masyarakat serta kerja sama dari pihak-pihak yang lain untuk memberikan informasi dampak dari DBD.
“Saya menghimbau pada masyarakat, agar sadar akan bahaya penyakit DBD. Peran media juga agar bisa terus membantu dan memberikan informasi kepada masyarakat terkait pencegahan DBD tersebut,” pungkas dr. Irma. (Jeff/Read.id)
