READ.ID – Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Kota Gorontalo, Bone Bolango, dan Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara tertimbun longsor.
Hal ini membuat para pengendara lalu lintas yang melewati jalan itu harus rela menunggu petugas untuk membersihkan material longsor.
Salah satu pengendara motor, Basir Rianto mengatakan, dirinya terpaksa menunggu karena akses jalan yang tertimbun longsor, hanya satu-satunya yang bisa dilewati.
“Saya mau kembali ke rumah di Taludaa, Kabupaten Bone Bolango. Jadi terpaksa menunggu, karena tidak ada jalan potong. Hanya ini akses jalan yang bisa dilewati.,” tutur Basri.
Basri mengungkapkan, ia menunggu sejak 10 menit setelah peristiwa longsor terjadi.
“Dari jam 6 petang kejadian, sekarang sudah pukul 10 malam, berarti saya sudah kurang lebih empat jam menunggu disini. Namanya juga ada musibah, jadi harus menunggu sampai material longsor dibersihkan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan BPBD Kota Gorontalo, Endi Yunus Danial mengatakan, Petugas dari BPBD, Basarnas dibantu Polisi dan TNI saat ini membersihkan material longsor.
“Material longsor menutupi badan jalan. Kami masih berusaha membersihkannya dengan secara manual,” ucap Endi.
Dirinya menghimbau terutama kepada pengendara agar belum melewati akses jalan tersebut, karena masih dalam tahap pembersihann material longsor.
Sebelumnya, longsor terjadi di jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Kelurahan Leato Selatan, Kota Gorontalo, Kamis (25/2/2021) petang.
Selain akses jalan lumpuh, longsor menyebabkan salah satu warga bernama Imran Sahrain (28) tertimbun longsor. Saat itu dirinya tengah berada di salah satu rumah warga. Rumah tersebut kebetulan berada di bawah jalan yang menikung ke atas, sehingga menyebabkan material longsor menerjang rumah warga.
Korban mengalami luka di bagian leher dan kepala. Saat ini korban tengah menjalani perawatan di rumah sakit Multazam.
