READ.ID, BLITAR – Wali Kota Blitar Santoso menghadiri peresmian Gedung Kantor Badan pusat statistik (BPS) Kota Blitar.
Dalam agenda itu dirangkaikan juga dengan pelaksanaan peresmian Kantor BPS kabupaten Bondowoso secara daring.
Peresmian kantor baru yang terletak di Jalan Kenari No 62 Kota Blitar itu dihadiri dan dilaksanakan langsung oleh Kepala BPS RI, Suhariyanto
Gedung BPS kota Blitar ini berdiri di tanah seluas 877 meter persegi dari anggaran APBN.
Dalam sambutanya, Suharyanto mengatakan bahwa peran BPS sangat penting karena semua kebijakan itu harus berlandaskan pada bukti.
Kata dia, pemerintah juga tidak mungkin membuat sebuah kebijakan kalau tidak ada landasannya dengan data statistik. Di negara manapun statistik sangat penting sekali.
“Kalau kita tidak punya data statistik, bagaimana kita melakukan evaluasi, bagaimana kita membuat kebijakan,” katanya, Kamis (25/03/2021).
BPS itu intinya mengumpulkan statistik dasar, tetapi, kata Suharyanto, untuk statistik sektoral oleh dinas. Oleh karena itu, dinas dinas harus berkoordinasi lekat dengan BPS.
“Kantor dan gedung ini beserta isinya dibangun dengan uang rakyat. Jadi, manfaatkan dan betul betul dirasakan oleh masyarakat, pintu tetap terbuka bagi siapapun, layani dengan sebaik baiknya. Kita ada tidak untuk dilayani tapi untuk melayani.” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama usai mengikuti acara peresmian, Wali Kota Blitar Santoso mengatakan, dengan momentum peresmian Gedung Kantor BPS Bota Blitar baru, harapannya kepada seluruh jajaran, karyawan-karyawati mempunyai semangat baru terutama motivasi dalam bekerja.
“Dengan kantor BPS baru ini saya berharap, lebih bersinergi dengan Pemkot Blitar yang selama ini jalinan kemitraan dengan BPS betul betul harmonis terjalin.
“Pada tahun 2020 ketika pelaksanaan sensus online, Kota Blitar mendapat rating tertinggi di Jawa timur. Ini patut kita banggakan dan kita apresiasi,” jelasnya.
Menurutnya, hal Itu membuktikan kalau antara BPS dengan Pemkot Blitar terjalin secara harmoni termasuk saat penyusunan RPJMD dan Musrenbang.
“Karena kebetulan RPJMD kota Blitar tahun 2016-2021 berakhir maka kita menyusun dengan didukung oleh data data kemiskinan, data pengangguran sangat valid dan bisa dipertanggungjawabkan,” tuturnya.
Dirinya mengucapkan terima kasih pada BPS Kota Blitar yang telah membangun gedung mewah itu.
“Mudah-mudahan sinergitas kerja sama yang baik ini bisa tetap dilanjut, sehingga nanti hubungan yang sudah kita jalankan bisa ditingkatkan dan lebih bagus” pungkasnya.
(Adv/Hms/Didik/Read)
