Kapolda Gorontalo Hadiri Undangan Pemprov di Upacara Patriotik 23 Januari Ke-82

Upacara Patriotik 23 Januari Ke-82

READ.ID – READ.ID – Kapolda Gorontalo Irjen Pol Drs. Angesta Romano Yoyol, M.M. didampingi Dir Lantas, Dansat Brimob, Dir Samapta, Dir Pamobvit, Dir Polairud, Kabid Propam, Kabid Humas, Kabid Tik, Kabid Keu Polda Gorontalo dan Kapolres Bone Bolango menghadiri undangan Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam rangka upacara memperingati Hari Patriotik 23 Januari 1942 yang ke-82 tahun 2024 bertempat di Lapangan Duano Kec. Suwawa Kab. Bone Bolango. Selasa (23/01).

Dalam sambutannya Ismail Pakaya selaku Penjagub Gorontalo menyampaikan bahwa peristiwa tanggal 23 januari 1942 menjadi potret sifat nasionalisme serta patrotik yang sangat besar dari putra putri Gorontalo untuk bergabung dengan Negara Indonesia, tidak heran jika peristiwa itu membuat Gorontalo diingat sebagai salah satu daerah yang memiliki peran penting dalam memberikan contoh bagi daerah lain guna merebut kemerdekaan dan kebebasannya dari penjajahan.


banner 468x60

“Semangat Nani Wartabone, semangat para pejuang, semangat hari patriotik tidak lain dan tidak bukan adalah semangat pantang menyerah, semangat untuk percaya pada kemampuan sendiri serta semangat persatuan.” tambahnya.

Ia juga megatakan bahwa dalam memaknai hari patriotik 23 Januari 2024, haruslah merefleksikan nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika yang mempersatukan Indonesia.

“Saya mengajak seluruh rakyat Gorontalo untuk meneladani dan mengimplementasikan nilai kepahlawanan Nani Wartabone yaitu semangat pantang menyerah.” Ucap Ismail Pakaya.

Sebelum mengakhiri sambutannya Penjagub Gorontalo juga menyampaikan bahwa pada tanggal 14 Februari 2024 akan dilaksanakan pesta demokrasi oleh karena itu saya mengajak seluruh rakyat Gorontalo tetap menjaga stabilitas daerah.

“Saya atas nama pribadi, keluarga dan pejabat Gubernur Gorontalo serta pemerintahan Prov. Gorontalo memberikan penghormatan yang sangat tinggi kepada pahlawan nasional Nani Wartabone dan pejuang kemerdekaan Gorontalo.” tutup Ismail Pakaya bertindak sebagai pemimpin upacara.

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60