READ.ID – Kecelakaan tragis di Desa Bolangitang Satu telah menelan korban jiwa, dimana menurut pihak keluarga, diduga akibat pengendara mobil dalam kondisi mengkonsumsi minuman keras (miras).
Insiden tersebut memakan dua korban. Salah satunya adalah Abdul Azis Pontoh yang nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Sementara istrinya, Salma Lamangga, masih dalam proses pemulihan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bolmut.
Keluarga korban mendesak keadilan dari pihak kepolisian Resort Bolmut. Eddy Pontoh, kakak dari korban tabrakan maut, mengecam insiden tersebut dengan kuat mengindikasikan pengaruh miras.
“Intinya, pelaku seharusnya sadar akan konsekuensi mengendarai kendaraan dalam kondisi mabuk, yang jelas dilarang oleh UUD,” ungkap Eddy.
Dia menegaskan penghargaan terhadap proses hukum, namun menuntut penegakan hukum yang adil dan tegas.
Kasat Lantas Polres Bolmut, AKP Hasanudin, menyatakan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan.
Dia mengakui ditemukannya botol miras di TKP, namun terduga pengendara menyatakan bahwa botol tersebut adalah sisa miras dari minggu sebelumnya.
“Memang untuk terduga pengendara Roda 4, kami temukan botol sisa minuman keras di dalam mobil kemungkinan ada indikasi pengendara dalam pengaruh minuman keras. Namun, dalam keterangan terduga, botol yang berada di dalam mobil itu sisa miras minggu lalu,” ucap Hasanudin.
Kecelakaan ini terjadi di jalan trans Sulawesi, Desa Bolangitang 1, Kecamatan Bolangitang Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, pada Sabtu malam, 20 April 2024, sekitar pukul 22.10 Wita.
Kecelakaan melibatkan sebuah mobil pick-up Daihatsu Grand Max dan sepeda motor Yamaha Mio M3 merah. Insiden tragis ini merenggut nyawa Abdul Azis Pontoh, Sangadi Bolangitang Satu.
“Intinya kasus ini masih kami dalami,“ kata Hasanudin.
Kronologi kejadian bermula ketika mobil pick-up Daihatsu Grand Max yang dikemudikan Agung Patonengan sedang dalam perjalanan dari Gorontalo menuju Desa Ollot bersama adiknya, Fajar Patonengan.
Saat tiba di Desa Bolangitang 1, dekat pintu Gapura arah wisata Mangrove, kecelakaan tak terhindarkan ketika kendaraan Yamaha Mio M3 yang dikendarai Abdul Azis Pontoh bersama istrinya, Salma Lamangga, muncul dari arah berlawanan.
Akibatnya, pasangan itu dilarikan ke RSUD, tetapi Abdul Aziz Pontoh tak dapat diselamatkan, sementara istrinya mengalami luka-luka.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan untuk menentukan lanjutan yang tepat.
(Ebi/Read)