READ.ID – Irawan Kasim selaku keluarga dari Pasien 01 Asal Kabila Bone Bolango membantah adanya kabar bahwa anak Pasien 01 menjadi transmisi lokal ke Pasien 22 di Kelurahan Padebuolo Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo.
“Tidak benar anak pasien 01 pacaran dengan anak pasien 22, sehingga terjadi transmisi lokal, ” Kata Irawan Kasim yang juga anggota Polsek Kabila, Rabu (18/5/2020).
Ia menegaskan, Pasien 01 yang sudah dinyatakannya sembuh COVID-19, telah mengkonfirmasi jika anaknya tidak pacaran dengan anak Pasien 22.
Sehingga dipastikan pesan berantai yang masuk di grup Whatsapp, dipastikan itu tidak benar.
“Kami pastikan kabar itu tidak benar, karena anak Pasien 01 sama sekali tidak kenal dengan anak pasien 22,” Ungkapnya.
Pihaknya berencana akan melapor ke pihak kepolisian untuk melapor penyebar informasi awal, sehingga terjadi pesan berantai.
Sebelumnya beredar kabar provinsi Gorontalo ketambahan kasus virus corona diantaranya melalui transmisi pacaran.
Kabar tersebut tersebar melalui pesan whatsapp. Kabar itu dimana menjelaskan bahwa, anak dari pasien 22 asal kelurahan Padebuolo, kecamatan kota Timur, kota Gorontalo, ternyata berpacaran dengan anaknya pasien 01 asal kelurahan Tumbihe, kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango.
Dari kabar tersebut banyak orang berspekulasi bahwa, pasien 22 cepat tertular covid-19 yang transmisinya dari anak dari pasien 01.
Hingga saat ini, tim gugus tugas Provinsi Gorontalo dibantu oleh Gugus Tugas Kota Gorontalo masih fokus tracking asal pasien 22 yang sudah dinyatakan positif COVID-19. Hal itu dilakukan karena lonjakan kasus positif COVID-19 di Gorontalo kebanyakan berasal dari pasien 22.
“Kami sudah tracking ke bawah dan ke atas dari pasien 22 ini,” Kata dr Trianto Bialangi, Juru bicara Gugus Tugas Provinsi Gorontalo.
Untuk hasil tracking ke bawah didapati sekian orang ini yang terkonfirmasi positif virus Corona.
“Dari mana asal sebaran virus corona terhadap pasien 22 ini, kami sementara terus bekerja keras mengetahui sumber sebarannya,” Tegas dr. Triyanto Bialangi. (RL/Read)