READ.ID – Kementerian Agama (Kemenag) wilayah provinsi Gorontalo tiadakan salat Idul Fitri di masjid maupun di lapangan saat pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Kemenag Gorontalo melalui surat himbauan nomor 2382/kw.30//BA.03.2/5/2020 yang ditandatangani Plt. kepala kantor wilayah Kemenag provinsi Gorontalo, Hamka Arbie pada Selasa 19 Mei 2020.
Berikut isi surat tersebut:
“Berdasarkan surat edaran Menteri Agama nomor 6 tahun 2020 tentang paduan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1 syawal 1441 Hijriyah, Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) nomor 28 tahun 2020 tentang panduan Kaifiat takbir dan shalat Idul Fitri saat pandemi Covid-19 dan perpanjangan PSBB di provinsi Gorontalo, serta hasil rapat kepala kantor wilayah bersama seluruh jajaran kepala kantor kementerian agama kabupaten/kota se provinsi Gorontalo, maka dengan ini kami menghimbau agar meniadakan shalat Idul Fitri di lapangan maupun di masjid, dan melaksanakannya di rumah masing-masing bersama keluarga inti“, tulis Kemenag Gorontalo.
Surat himbauan itu diteruskan ke Gubernur Gorontalo dan diharapkan bisa disampaikan pemerintah kepada masyarakat provinsi Gorontalo.
Berikut Panduan lengkap Kaifiat Takbir dan Salat Idul Fitri Saat pandemi Covid-19 berdasarkan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). Panduannya bisa dibuka di link ini: https://drive.google.com/file/d/14bIh6m05q3uloMUP4xrMGdnEwnrke01Z/view
