READ.ID – Ketua DPRD Bone Bolango Halid Tangahu sangat mengapresiasi ketegasan Polda Gorontalo dalam menangani polemik Batu Hitam di Bone Bolango.
“Kita sebagai pemerintah daerah, tentu kami berterima kasih kepada Polda Gorontalo, penindakan batu hitam ilegal menandakan, Polisi betul-belul dan tidak main-main dalam penegakan hukum,” kata Halid Tangahu Ketua DPRD Bone Bolango.
Ia menambahkan, dengan turunnya langsung Wakapolda Gorontalo ke lokasi penemuan batu hitam ilegal disalah satu rumah warga, mendandakan keseriusan dalam penegakan hukum.
“Kami sangat berterima kasih, agar tidak menimbulkan keresahan dimasyarakat karena terkait persoalan batu hitam terjadi pro dan kontra dimasyarakat,” tegas Halid Tangahu.
Menurutnya, kekayaan alam Bone Bolango yang seharusnya dinikmati oleh masyarakat Bone Bolango khususnya, justru hanya dinikmati oleh oleh pengusaha luar daerah Bone Bolango.
Selaku pemerintah, DPRD dan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, terus berupaya mendorong sektor pertambangan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Saya selaku pimpinan DPRD mendorong ini menjadi legal, agar terjadi pertumbuhan ekonomi dimasyarakat,” ujarnya.
Ia menegaskan salah satu bentuk upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah yaitu, dengan memperoleh izin dan kerjasama baik ke PT Gorontalo Minerals sendiri maupun ke Kementerian ESDM di Jakarta.
Kalau dibiarkan begitu saja, semua bisa rugi, negara rugi, daerah rugi, masyarakat rugi, karena hal yang ilegal tentu akan berdampak hukum kepada masyarakat penambang.
“Saya tidak mau masyarakat saya, berdampak hukum dari aktivitas pertambangan, sementara pengusaha dari luar daerah yang diuntungkan,” ungkapnya.
DPRD Bone Bolango sangat optimisi terjadi pertumbuhan ekonomi di Bone Bolango, kalau pertambangan ini diatur sesuai regulasi yang tidak berimplikasi terhadap hukum.