READ.ID – Wali Kota Marten Taha menyebut bahwa penerima Vaksin Covid-19 di Kota Gorontalo telah melampaui jumlah yang ditargetkan.
Yaitu, dengan presentasi diatas 85.59 persen untuk dosis pertama, serta dosis kedua sebesar 55.56 persen.
Marten Taha mengatakan, jika melihat presentasi tersebut, maka Kota Gorontalo masih menempati urutan pertama dari daerah lain, dalam hal cakupan Vaksinasi.
Wali Kota sendiri menilai, sejak terbentuk inovasi baru dari Bulan Agustus 2021, yaitu Tempat Vaksin Serentak (TVS), di kelurahan dan kecamatan, dinilai sangat efektif untuk mengajak warga melakukan penyuntikan Vaksin.
“Sejak hadirnya TVS, rata-rata setiap hari ada 1.000 yang melakukan penyuntikkan, sehingga diakhir 2021, Kota Gorontalo telah mencapai target, bahkan melebihi target yang ditetapkan”, ujar Marten Taha, usai mengikuti rapat Forkopimda se-provinsi bersama Pangdam XIII/Merdeka, Rabu (12/1/2022).
Selain itu, hal lain yang menjadi perhatian Wali Kota yakni, penyuntikan vaksin bagi para lanjut usia (lansia). Sebab, kata Wali Kota, para lansia tersebut, merupakan kelompok umur yang harus ditangani secara intensif.
“Terlebih, para Lansia ini sangat rentan terhadap penularan”, tegas Marten Taha.
Adapun presentasi penerima vaksin bagi lansia di Kota Gorontalo baru berada pada sekitaran 50 persen.
“Terlebih lagi, banyak dari para Lansia yang tidak memenuhi syarat saat dilakukan scranning pra-vaksinasi. Sehingga ditunda untuk dilakukan penyuntikan”, tambahnya.
Untuk memudahkan hal ini, Wali Kota pun meminta petugas Vaksinasi, untuk melakukan inovasi, dengan datang ke rumah para lansia secara door to door. Mengingat, mobilitas para lansia ini, sangat kurang diluar rumah.
“Nah, melalui hal ini, kami mengharapkan akan lebih banyak lagi Lansia yang akan divaksinasi”, pungkasnya.
(Rinto/Read)
