Lewat Sosialisasi SPIP, Wabup Iwan Harapkan Peningkatan Pengendalian Intern Pemerintah

READ.ID – Wakil Bupati Pohuwato, Iwan Adam, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Membangun Budaya Sadar Risiko dan Evaluasi Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi Kabupaten Pohuwato Tahun 2025.

Disampaikan Iwan, Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah (SPIP) merupakan instrumen penting dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.

SPIP terintegrasi tidak hanya menekankan pengendalian internal dalam hal keuangan, tetapi juga dalam seluruh proses pemerintahan, termasuk perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, hingga evaluasi kinerja.

Menurutnya, penilaian mandiri maturitas SPIP merupakan langkah penting untuk mengukur sejauh mana instansi pemerintah telah melaksanakan pengendalian intern secara sistematis dan menyeluruh.

“Melalui kegiatan pendampingan ini, saya berharap seluruh perangkat daerah dapat meningkatkan pemahaman pengendalian intern, komitmen menjalankannya, serta sinergi dalam membangun budaya pengendalian yang kuat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pohuwato,”ungkapnya Senin (16/06/2025)

Selanjutnya, dijelskan Iwan, di era yang penuh dengan dinamika dan ketidakpastian ini, berbagai risiko baik bencana alam, sosial, ekonomi, maupun teknologi menjadi tantangan yang harus hadapi bersama.

“Oleh karena itu, membangun budaya sadar risiko merupakan langkah strategis dan mendesak untuk menciptakan masyarakat yang tangguh, adaptif, dan siap menghadapi berbagai kemungkinan,”tuturnya

Iwan juga, memberikan apresiasi atas kerja sama BPKP sebagai mitra strategis dalam pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan SPIP. Pendampingan ini menjadi wujud konkret dukungan BPKP dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas tata kelola pemerintahan kita.

“Saya mengajak seluruh assesor dan tim penjamin kualitas untuk mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Jangan jadikan penilaian ini sekadar formalitas, namun jadikan sebagai momentum untuk memperbaiki kelemahan, memperkuat sistem, dan memastikan setiap program dan kegiatan dilaksanakan dengan prinsip kehati-hatian dan tanggung jawab,”imbuhnya

Sementara itu, Inspektur Daerah, Muslimin Nento, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini akan berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 16 hingga 19 Juni 2025.

“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman perangkat daerah mengenai SPIP Terintegrasi, membangun budaya sadar risiko di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pohuwato, mengevaluasi hasil penilaian mandiri maturitas SPIP Terintegrasi, serta menyusun rencana tindak lanjut untuk peningkatan level maturitas SPIP,”pumgkasnya

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version