Mahasiswa UNG Meninggal Saat Diksar Mapala

READ.ID – Kegiatan pendidikan dasar (Diksar) yang digelar oleh Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Butaiyo Nusa, Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Gorontalo (UNG), memakan korban jiwa.

Seorang mahasiswa berinisial MJ, semester III Jurusan Pendidikan Sejarah, meninggal dunia usai mengikuti kegiatan tersebut, pada Senin pagi (22/09).

Korban diketahui berasal dari Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

Kakak korban, Hikayat, menjelaskan bahwa adiknya memang memiliki riwayat penyakit bawaan. Ia menyebut kondisi kesehatan korban mulai memburuk usai mengikuti kegiatan.

“Sejak awal memang dia punya penyakit bawaan di leher. Kalau kena benturan, biasanya langsung bengkak. Saya lihat di foto mukanya sudah bengkak setelah penerimaan Diksar,” ungkap Hikayat kepada wartawan.

Ia juga mengaku mendapat telepon dari sang adik pada malam sebelum meninggal, yang meminta diantar ke rumah sakit karena merasa sakit. Namun, panitia Mapala disebut tidak mengizinkan.

“Akhirnya teman-teman paguyuban yang menjemput dan membawa ke RS Aloe Saboe,” jelasnya.

Menurut Hikayat, ada dugaan adiknya sempat mengalami benturan saat kegiatan berlangsung.

“Indikasinya dia sempat dipukul. Karena kalau tidak kena benturan, penyakit itu tidak akan kambuh. Tapi yang jelas kondisinya makin parah dan tidak segera ditolong,” ujarnya.

Meski sempat mendapat perawatan medis di RS Aloe Saboe, nyawa MJ tidak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia pada pukul delapan pagi tadi

Fakta lain yang terungkap, kegiatan Diksar Mapala Butaiyo Nusa ternyata tidak mengantongi izin resmi dari pihak kampus. Hal ini menimbulkan pertanyaan serius terkait pengawasan dan tanggung jawab penyelenggara kegiatan kemahasiswaan di UNG.

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version