Marten Ukir Sejarah Jelang Ulang Tahun Kota Gorontalo

banner 468x60

READ.ID,- Lima tahun memimpin Kota Gorontalo sejak tahun 2014-2019 tepatnya sampai tanggal 2 Juli, banyak sejarah sudah diukir Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Bahkan menjelang momen ulang tahun Kota Gorontalo ke 291, Marten masih mengukir sejarah yang belum pernah diraih wali kota-wali kota sebelumnya.

Sejarah itu diantaranya, mengeluarkan Kota Gorontalo dari keterpurukan disklaimer pada pengelolaan pemerintahan dan keuangan daerah. Seperti meraih empat kali berturut-turut predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP), dari BPK RI perwakilan Gorontalo. Berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sebelumnya hanya sekitar Rp 70 miliar lebih, kini sudah mencapai sekitar Rp 250 miliar lebih.


banner 468x60

Kemudian mampu memtuskan mata rantai kemiskinan di daerah, yang sebelumnya mencapai 6 hingga 7 persen, kini sekitar 5,5 persen. Demikian pula dengan angka pengangguran di Kota Gorontalo, tinggal 5,6 persen.

Selain berbagai capaian tersebut yang digagas melalui program kegiatan, di Pemerintahan Kota Gorontalo. Sejarah yang diukir Wali Kota Dua periode ini, yakni meraih penghargaan Parasamya Purna Bakti Nugraha dari Pemerintah Pusat. Dengan catatan prestasi sebagai Pemerintah Daerah yang berkinerja tinggi dan paling tinggi. Termasuk sebagai daerah peraih kategori B, dalam kegiatan SAKIP Award digelar oleh Kemenpan-RB RI.

“Dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab, saya tentunya ada target capaian yang belum tuntas, baik dalam target sasaran maupun target program. Namun banyak pula capaian-capaian kinerja yang telah dilaksanakan, baik itu target sasaran dan target program dalam misi untuk mendukung pencapaian misi,” ujar Marten.

Sebagai pimpinan paling tinggi di Pemerintahan Kota Gorontalo, Marten bangga kepada seluruh apartur sipil negara Kota Gorontalo. Dari staf hingga pejabat esselon II, mulai golongan II/A sampai golongan IV/D. Termasuk tenaga penunjang kegiatan dan abdi daerah.

“Menurut saya semuanya bersinergi, berkoordinasi, berkomunikasi, berkonsultasi untuk satu tujuan yang ingin dicapai menjadi Kota Gorontalo yang SMART,” tutup Marten. (bink)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90

Leave a Reply