READ.ID – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyampaikan Indonesia yang damai dan tentram akan bisa terwujudkan jika dimulai dari Desa Banuroja.
Hal itu disampaikannya saat mengunjungi Desa Banuroja, Kabupaten Pohuwato. Desa yang merupakan Desa Binaan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) itu juga menjadi lokasi Deklarasi Forum Pemuka Masyarakat Cinta Desa (FORPEACE).
Abdul Halim Iskandar berharap toleransi yang ada di Indonesia bisa mengikuti Desa Banuroja. Sehingganya, Indonesia yang damai, penuh toleransi, dan saling menghargai dapat terwujdukan jua.
“Kalimat yang paling gampang adalah Indonesia yang penuh kemanusiaan. Saya yakin Indonesia yang damai dan tentram akan segera terwujud dimulai dari Desa Banuroja,” ungkap Mendes PDTT.
Mendes PDTT dalam sambutannya mengatakan kehadiran Desa Banuroja merupakan suatu hal yang luar biasa.
Desa Banuroja singkatan dari Bali, Nusa Tenggara, Gorontalo, dan Jawa dengan betul-betul mengidentifikasi diri sebagai orang Indonesia.
Kelebihan yang dimiliki Desa Banuroja, kata Mendes PDTT, akan ia bawa dan disampaikan ke desa lain di Indonesia untuk dapat ditiru sebagai upaya untuk mencapai target pembangunan yang berkelanjutan.
“Forum ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk bisa memperkuat rasa kepedulian dan cinta tentang perkembangan desa. Dengan besarnya cinta dan kepedulian tersebut diharapkan dapat memperkuat pembangunan desa,” ungkapnya.
Selain hadiri Rektor UNG Eduart Wolok, deklarasi tersebut juga disaksikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Komjen Boy Rafli Amar, Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Hariyono, Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga dan para undangan lainnya.
(RL/Read)