Bupati Syarif Bangga Desa Banuroja jadi Lokasi Deklarasi Forpeace

Deklarasi di Desa Banuroja

READ.ID – Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga merasa bangga karena Desa Banuroja telah dipilih sebagai lokasi digelarnya Deklarasi Forum Pemuka Masyarakat Cinta Desa (ForPeace), dalam rangka menjelang peringatan Hari Perdamaian Internasional pada 21 September nanti

Deklarasi Forpeace itu, kata Syarif, sembari memperkenalkan Desa Banuroja kepada rombongan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Abdul Halim Iskandar saat kunjungan kerja di Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Sabtu (19/9/2020).

“Terima kasih atas atensi dan kunjungan pak Menteri dan pak Jenderal beserta seluruh rombongan ke Pohuwato, saat ini kita berada di Desa Banuroja yang merupakan akrononim dari suku Bali, Nusa Tenggara, Gorontalo dan Jawa, dimana tempat ini semua masyarakat hidup damai dan harmonis pak Menteri, jadi tidak salah jika memilih tempat ini dalam deklarasi FORPEACE” jelas Bupati Syarif.

Lebih lanjut, Bupati Syarif juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Rektor UNG, yang telah menginisiasi dan menetapkan Desa Banuroja sebagai Desa Pancasila di Provinsi Gorontalo

Disisi lain, Menteri Desa PDTT, Drs. Abdul Halim Iskandar, M.Pd mengaku senang melihat harmonisnya hubungan masyarakat yang ada di Desa Banuroja tersebut.

“Ini satu wilayah yang luar biasa, terus terang saya bangga karena ya beginilah potret seharusnya Indonesia, yang penuh toleransi, damai, dan berprikemanusiaan, karena kunci dari semua adalah kemanusiaan. Tugas saya yakni akan membawa dan memperkenalkan Desa Banuroja atau Desa Pancasila ini ke Forum Dunia” jelas Menteri.

Acara tersebut juga dihadiri Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Prof. DR. Hariyono, M.Pd, Wakil Gubernur Gorontalo, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. DR. Boy Rafli Amar, wakil Gubernur Gorontalo, DR. Drs. H. Idris Rahim, M.M, Rektor UNG, DR. Eduart Wolok, ST.MT, Wakil Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, S.Ag.,M.Pd.I., Wakil Bupati Boalemo, Ir. H. Anas Jusuf, serta Rektor IAIN Sultan Amai, DR. Lahadji, M.Ag.

(Adv/Dodi/Read)

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version