READ.ID – Akibat kecelakaan, sebuah sepeda motor jenis automatik tersangkut di atap rumah di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) dan sempat menghebohkan warga setempat.
Ketua Rukun Tetangga (RT) 07, Sutomo mengatakan, warga setempat sempat kaget karena mendengar suara dentuman yang cukup keras saat tengah malam. Warga bertambah kaget setelah mendengar suara orang meminta pertolongan.
“Saat itu warga mengira bunyi guntur, tak lama ada suara minta tolong, pas dilihat sudah ada motor dan orang di atap genteng warga,” ucap Sutomo, seperti dilansir dari detikNews, Rabu (18/8/2021).
Motor bernomor polisi KT-2846-BAF tersebut diketahui dikendarai oleh warga bernama Muhammad Fajar (30). Kecelakaan terjadi saat Fajar hendak menuruni jalan di sebuah gang kecil di Jalan KS Tubun, Kelurahan Dadi Mulya, Samarinda Ulu, Samarinda, Kaltim.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Selasa, 17 Agustus, pada pukul 00.20 Wita. Pengendara yang diketahui bekerja sebagai petugas sekuriti di sebuah tempat kos itu, gagal mengendalikan sepeda motornya saat melaju di kawasan gang sempit tersebut.
“Katanya gagal ngerem lalu terperosok lantaran tak mengenal medan di daerah sini,” beber Sutomo.
Sutomo menambahkan, pengendara sepeda motor tersebut selamat dan hanya menderita luka ringan di sekujur tubuh akibat kecelakaan itu.
“Saya minta temannya datang, untuk bawa ke rumah sakit untuk diobati lukanya,” terangnya.
Diketahui, Fajar saat itu hendak berkunjung ke rumah kos rekannya yang berada di atas gunung, tepatnya di dalam gang lima, RT 07, Kelurahan Dadi Mulya. Namun, lantaran tak mendapati rekannya di kos, Fajar pun kemudian berbalik arah pulang dan terjadilah kecelakaan itu.
“Dari pulang ke kosan temannya katanya,” Kata Sutomo.
Sepeda motor automatik milik korban tersebut, baru bisa dievakuasi pada pagi hari. Puluhan warga ikut membantu menurunkan sepeda motor itu dari atap rumah.
“Kita turunkan motor dengan cara diperosotkan menggunakan papan plywood yang dimiringkan,” kata Sutomo.
Atas kejadian itu, Fajar pun bertanggung jawab untuk mengganti seluruh kerusakan rumah warga akibat kecelakaan yang dialaminya. (Nurhidayanti).