READ.ID – Juru bicara Bupati Gorontalo, Nasir Tangkodu mengatakan, cara bermedsos (Media Sosial) yang dilakukan oknum anggota DPRD Kabupaten Gorontalo (Kabgor), Eman Mangopa dinilai tidak mendidik sebagai wakil rakyat.
Menurut Nasir, Eman Mangopa hanya memperkeruh suasana stabilitas daerah dalam proses demokrasi yang masih berjalan di Kabupaten Gorontalo.
Apalagi dalam postingannya di Medsos Facebook, oknum Aleg itu sampai menyebut nama, hingga merendahkan sekelompok orang dengan sebutan ‘Nasi Bungkus’.
Ia menilai, gaya Eman Mangopa dalam bermedsos seperti Anak Baru Gede (ABG) yang baru mengenal media sosial.
“Harusnya seorang anggota DPR mampu tampil bijak di media sosial. Memberi contoh yang baik. Berkomentar dengan penuh kedewasaan sebagai implementasi wakil rakyat. Bukan seakan memperkeruh suasana. Sama sekali ini tidak mendidik rakyat dan tidak memperlihatkan wibawa seorang anggota DPRD, ” tegas Nasir.
“Oknum Aleg ini gagal menjadi panutan sebagai wakil rakyat. Karena sekilas hanya seperti anak kecil atau ABG, apalagi basicnya partai islam,” tandas Nasir Tangkodu.
Sementara itu, anggota DPRD Eman Mangopa dalam postingannya di media sosial Facebok telah meminta maaf kepada orang-orang yang merasa tersinggung.
“Kepada yang telah kami sebut pasukan nasi bungkus, jika pernyataan itu telah menyinggung perasaan saudara-saudaraku, dari lubuk hati yang paling dalam, kami mewakili semuanya memohon maaf sedalam-dalamnya,” tulis politisi PKS itu lewat postingannya di akun Facebooknya.
(Wahyono/RL/Read)