banner 468x60

ODP Corona di Gorontalo Meningkat jadi 174 Orang

ODP Corona Gorontalo
Orang dalam pemantauan (ODP) Virus Corona (Covid-19) meningkat jadi 174 orang pertanggal 21 Maret 2020 pukul 12.00 WITA.

READ.ID – Orang dalam pemantauan (ODP) Virus Corona (Covid-19) meningkat jadi 174 orang pertanggal 21 Maret 2020 pukul 12.00 WITA. Hal ini berdasarkan rilis dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronoa Virus Disease 19 (GTPP Covid-19) Provinsi Gorontalo.

Dari 174 Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 66 orang yang selesai diperiksa, sisanya 108 sedang dalam pemeriksaan. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 12 orang, satu di antaranya selesai diperiksa dengan hasil pemeriksaan spesimen negatif covid-19. Sementara untuk kasus virus Corona di Gorontalo nol positif.

“Data ini terus kami update dari kabupaten/kota. Kita berharap dan berdoa tidak ada yang benar-benar dinyatakan positif,” kata Ketua GTPP Covid-19 Darda Daraba, Sabtu (21/3).

Data ODP itu meningkat dari Sebelumnya tertanggal 19 maret 2020 yang baru mencapai 83 orang. 60 orang dalam pemantauan dan sebanyak 23 orang yang dinyatakan sudah selesai pemeriksaan.

Lebih lanjut kata Darda, Pemerintah Provinsi Gorontalo bekerjasama dengan kabupaten/kota dan semua pemangku kepentingan daerah telah melakukan berbagai upaya-upaya pencegahan. Diawali dengan upaya sosialisasi dan edukasi tentang bahaya dan pencegahan virus corona melalui berbagai saluran informasi.

“Hal lain dengan memperketat pintu masuk ke Gorontalo baik darat, laut dan udara. Di bandara sudah dipasang tempat cuci tangan dan pengukur suhu tubuh, begitu juga di pelabuhan. Pasien yang sakit dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” imbuh Darda.

Perkantoran dan layanan publik di Gorontalo sebagian besar sudah menyediakan tempat cuci tangan dan deteksi suhu tubuh. Termasuk untuk SMK yang pekan ini sudah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tetap dilaksanakan dengan mengikuti protokol standar kesehatan.

Pemprov Gorontalo juga telah dan terus melaksanakan “Gorontalo Bergerak Cegah Corona” . Gerakan ini untuk mengajak dan melaksanakan tindakan antisipatif berupa bersih-bersih rumah, tempat ibadah, perkantoran dan fasilitas publik lainnya. (Jef/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60