READ.ID – Oknum Polisi diduga menganiaya tiga orang warga di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, hingga babak belur.
Dari informasi yang diterima, diketahui, Tiga pemuda yang menjadi korban tersebut diantranya, Angga Yusuf alias Nawir (25), warga Desa Marisa Selatan, Kecamatan Marisa, Sudirman Moputi alias Nunu (29), Desa Marisa Selatan, Kecamatan Marisa, dan Bilal Suleman, warga Marisa Utara, Kecamatan Marisa.
Sudirman, salah satu pemuda yang menjadi korban menceritakan kronologi peristiwa tersebut, berawal dari kericuhan yang terjadi di salah satu tempat hiburan malam di Marisa, melihat kekacauan tersebut, ia bersama kedua temannya akan pulng kerumah mereka masing-masing untuk menghindari kekacauan tersebut.
Kemudian, di perjalanan pulang di tempat hiburan yang berbeda tak jauh dari tempat yang pertama terjadi hal yang sama, dan ada salah satu anggota kepolisian yang terkena pukulan, oleh sebab itu oknum polisi mencari pelaku pemukulan tersebut.
“Saat berada di perjalanan, kami dikejar oleh seseorang yang tidak dikenal, setibanya di rumah kami pun istirahat, tiba-tiba sekitar pukul 05.30 Wita, datang Tiga orang anggota membangunkan saya, dan langsung membawa saya dengan cara kekerasan, bahkan pada saat turun dari rumah anggota itu langsung memukuli tanpa memberikan keterangan,”ujar Sudirman Rabu. (12/01/2022)
Selanjutnya, sudirman mengatakan, beruntung pada saat dalam perjalanan ada beberapa anggota yang membantu mereka, untuk tidak di aniyaya lagi karena sudah melihat mereka dalam keadaan babak belur.
Sudirman juga menerangkan, pada saat di bawa oleh oknum polisi tersebut, mereka mengatakan sedang mencari orang yang memukul teman mereka, dan sudirman beserta temannya mengatakan tidak mengetahui hal itu, namun tetap saja di pukuli bahkan menggunakan gagang senjata.
“Kami juga sudah berupaya menyampaikan kepada mereka bahwa kami bukan termasuk dari pelaku pemukulan terhadap teman mereka,”tuturnya
Sementara itu, saat dikonfirmasi Kapolres Pohuwato mengatakan, belum mengetahui insiden ini, dan laporannya juga belum masuk sehingga dirinya masih berusaha menghubungi piket yang berjaga saat kejadian, serta akan melakukan konfrensi pers pada besok hari.
Atas tindakan yang diduga dilakukan oknum polisi di Pohuwato tersebut, Korban Sudirman mengalami banyak luka memar dan luka lebam pada wajah dan juga luka robek pada bagian kepala.
(JK/Read)