Read.id – Pasca bom bandara Kabul, Taliban telah melakukan pencarian besar – besaran mengejar ISIS. Sejumlah anggota ISIS ditangkap dan menahan dua warga Malaysia yang diyakini sebagai anggota pejuang ISIS di Afghanistan atau yang dikenal sebagai IS-Khorasan (ISIS-K) yang diduga mendapat dukungan dari Iran.
Menurut Kepala CID Taliban Maulawi Saifullah Mohammed, pihaknya telah menangkap enam anggota ISIS-K selama baku tembak di sisi barat Kabul beberapa hari ini.
“Empat orang Afghanistan, tapi tampaknya dua lainnya adalah orang Malaysia,” ujar Mohammed, seperti dikutip The Times, Minggu (29/8).
Meski begitu, tidak ada rincian identifikasi mengenai mereka. Operasi ini dinilai sangat rahasia dan didukung CIA.
Pertempuran antara Taliban dan teroris ISIS berkecamuk setelah serangan dua bom bunuh diri di sekitar Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul yang menewaskan 200 orang, termasuk 13 tentara Amerika Serikat (AS). Taliban yang ingin mendirikan negara berlandaskan hukum Islam memang bukan teroris dan justru berhadapan langsung melawan ISIS.
“Mereka tidak sekuat yang mereka kira. Kami baru saja mengalahkan tentara dari 36 negara NATO sehingga kami tahu kami dapat menangkap dan membunuh ISIS di mana pun kami menemukan mereka,” kata Mohammed.
Sementara itu, sehari setelah ledakan, AS mengirim serangan pesawat tak berawak yang menargetkan posisi teroris ISIS di wilayah Afghanistan bagian timur.
Sebelumnya Presiden Amerika Serikat Joe Biden berjanji akan mengejar kelompok ISIS yang mengaku bertanggung jawab atas bom bandara kabul yang menewaskan puluhan tentara dan ratusan warga sipil. ISIS dianggap sengaja memancing situasi ditengah proses evakuasi warga sipil yang telah disepakati antara pihak Taliban dan Amerika Serikat. (*)