READ.ID – Pasien 44 yang positif Covid-19 asal desa Pentadio Barat, kecamatan Telaga Biru melarikan diri saat dijemput petugas kesehatan kabupaten Gorontalo, Rabu (18/5/2020) malam.
“Saat dilakukan evakuasi pasien menolak. Kemudian menutup rumah dan saat dicari sudah tidak ada,” ungkap kepala dinas kesehatan kabupaten Gorontalo, Roni Sampir saat dihubungi wartawan Read.id.
Kata Roni, saat akan dijemput, keluarga pasien 44 juga menolak bahkan warga setempat mendukung untuk tidak dibawa oleh petugas kesehatan. Sehingga, pihaknya menarik mundur petugas kesehatan agar tidak terjadi hal-hal yang berakibat fatal.
Pasien 44 itu rencananya akan dikarantina oleh petugas kesehatan di Wisma Atlet pemerintah kabupaten Gorontalo. Namun hingga malam ini, petugas masih mencari keberadaan pasien 44.
“Saat ini kami masih melakukan negosiasi terhadap keluarga, agar pasien 44 bisa kami bawa. Kami juga sudah meminta bantuan polisi. Sekarang masih dilakukan negosiasi, oleh pihak kepolisian” tuturnya.
Sebelumnya, gugus tugas penanganan covid-19 mengumumkan pasien 44 berinisal WN berjenis kelamin perempuan, umur 37 tahun tersebut dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil Swab pada Rabu 18 Mei 2020.
Pasien 44 merupakan hasil tracking kontak dari pasien 09 asal Pentadio Barat kabupaten Gorontalo yang masih dirawat di rumah sakit Aloei Saboe. (RL/Read)
