READ.ID – Masalah keamanan pangan dewasa ini menjadi perhatian serius masyarakat. Salah satu persyaratan penting dalam menjamin keamanan pangan, khususnya pada produk perikanan, adalah memastikan tidak adanya kandungan bahan berbahaya seperti formalin.
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Gorontalo melalui Balai Pengujian Penerapan Mutu dan Diversifikasi Produk Perikanan (P2DMPP) kembali melaksanakan pemantauan mutu terhadap produk perikanan. Pengambilan sampel dilakukan pada selasa 12 Agustus 2025 di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tenda, Kota Gorontalo, dan PPI Inengo, Kabupaten Bone Bolango.
Adapun jenis sampel yang diuji meliputi Baby Tuna, Cakalang, Udang, Kakap, Tenggiri, Kakatua, dan Marlin. Setelah melalui proses uji laboratorium, hasil pengujian keluar pada 19 Agustus 2025, dengan kesimpulan tidak ditemukan adanya kandungan formalin pada semua sampel ikan tersebut.
Kepala UPTD BP2MDPP, Jamaluddin, menyampaikan bahwa hasil ini memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa produk perikanan di Gorontalo aman untuk dikonsumsi. “Kami terus melakukan pemantauan rutin agar masyarakat merasa tenang dan yakin bahwa produk ikan yang mereka konsumsi terbebas dari bahan berbahaya. Hasil pengujian kali ini menegaskan bahwa pelaku usaha perikanan di Gorontalo semakin sadar pentingnya menjaga mutu dan keamanan produk,” ujarnya.
Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen DKP Provinsi Gorontalo dalam menjaga mutu dan keamanan hasil perikanan, sekaligus memberikan perlindungan bagi konsumen di daerah.
