Pelaku Panah Wayer di Kawasan Pasar Sentral Belum Ditemukan

READ.ID – Pelaku penembakan panah wayer terhadap warga di Kawasan Pasar Sentral, Kelurahan Limba U1 Kota Selatan, Kota Gorontalo, Minggu dini hari (09/2), hingga kini belum juga ditemukan.

Kasat Reskrim Polres Gorontalo Kota, AKP Deni Muhtamar, pelaku panah wayer yang menyebabkan seorang warga bernama Usman (38) terkena luka tembak di leher, saat ini pihaknya masih dilakukan pengejaran dan penyelidikan.

“Saat ini pelaku panah wayer di Limba U1 tepatnya di Pasar Sentral belum ditemukan. Kami masih melakukan penyelidikan,” ucap AKP Deni.

Sementara itu, Babinsa Ramil 1304-02/Kota Selatan, Serma Surya Abdul mengungkapkan, para pelaku diduga merupakan Gangster bermotor dengan sengaja melepaskan anak panah ke kerumunan warga yang sedang nongkrong pada Minggu dini hari. Kemudian Sekitar pukul 01:35 wita, penembakan panah wayer mengakibatkan seorang korban terluka yang saat itu lagi nongkrong di kompleks pasar sentral, Kelurahan Limba U1 Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo.

“Seorang warga bernama Usman (38) beralamat Bongomeme yang berprofesi sebagai buruh sentral, menjadi korban penembakan panah wayer dibagian leher dan langsung dibawa ke rumah sakit,” tutur Serma Surya Abdul.

Selain kejadian di Limba U1, Petugas TNI dari Kodim 1304 dan Korem 133/Nani Wartabone mengamankan lima terduga pelaku penyerangan di jalan Raja Eyato, Kelurahan Limba B, Kota Selatan.

Salah satu pelaku masih dibawah umur dan empat pelaku lainnya, yakni masing-masing AL (18) warga Desa Owata, Kecamatan Bulango ulu, RS (17) warga Desa Podutama, Kabupaten Gorontalo, IT (19) Warga Kelurahan Biawu, dan kepala geng IP (18) warga Kelurahan Donggala, Kecamatan Hulondalangi. Dalam penyerangan panah wayer di jalan Raja Eyato itu tidak menimbulkan korban.

“Kini lima terduga pelaku sudah di serahkan ke pihak kepolisian Polsek Kota Selatan,” pungkas Serma Surya. (Jeff/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version