READ.ID – Dalam rangka yang mencerminkan keseriusan membenahi tata kelola anggaran dan memperkuat ketahanan pangan, Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu kembali melaporkan dua agenda strategis melalui media sosial resminya, dengan berfokus pada pemanfaatan Dana Bagi Hasil (DBH) sawit serta menjalankan kerja sama dengan institut pertanian Bogor (IPB).
Dalam unggahan bertajuk “Bupati Melapor – 22”, Thariq menyampaikan bahwa dana DBH Sawit sebesar RP2,8 miliar telah masuk ke kas daerah namun belum terealisasi. menyikapi hal tersebut, ia akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) agar penyerapan anggaran dilakukan dengan kerangka kerja KSKK, Kerja Sama, Koordinasi, Dan Konsolidasi, yang menjadi bagian dari agenda ke-6 dalam program 100 Hari Kerja Thariq-Nurjanah.
“Tujuannya agar anggaran tepat sasaran dan segera dirasakan oleh masyarakat,” tulis Thariq dalam unggahan tersebut.
Tak hanya berfokus pada infrastruktur, Thariq juga mengungkapkan pertemuan dengan Fakultas Ekonomi IPB dalam rangka membangun kemitraan antara kampus dan daerah. Salah satu pembahasan penting adalah pengembangan program G2-10 (Gerakan 2 kambing 10 ayam), yang dinilai mampu mempercepat kemandirian pangan dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam pertemuan itu juga dibahas kemungkinan kerja sama lanjutan, mencakup peningkatan kapasitas SDM, pengelolaan koperasi, hingga produksi pakan ternak G2-10 dari bahan tongkol jagung.
“Semoga Allah menuntun niat yang kuat dan agenda ekonomi strategis daerah ini menjadi kenyataan,” tulis Thariq menutup laporanya.
Dua agenda ini dinilai sejalan dengan misi pembangunan ekonomi inklusif dan berkelanjutan yang tengah digalakkan Pemkab Gorontalo Utara, khususnya dalam bidang infrastruktur dan ketahanan pangan berbasis masyarakat.
