READ.ID – Pemerintah Provinsi Gorontalo akan membatasi kedatangan Warga Negara Asing (WNA) guna meninghindari penularan Covid-19 atau Virus Corona.
“Khusus untuk WNA yang masuk ke Gorontalo saya putuskan tadi. Saya akan komunikasikan dengan teman-teman pimpinan daerah untuk kita lockdown. Termasuk WNA yang masih berada di Gorontalo, saya perintahkan paling maksimal hari senin harus meninggalkan Gorontalo,” ujar Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Sabtu (28/3).
Pemerintah Provinsi Gorontalo akan memperbolehkan WNA datang ke Gorontalo. Namun, hal itu baru bisa dilakukan setelah Indonesia dinyatakan bebas dari wabah virus corona. WNA yang bisa menetap adalah tenaga kerja asing yang sudah lama tinggal di Gorontalo.
“Kalau mereka yang berada di Desa Tanjung Karang, Kecamatan Tomilito maupun di kecamatan Anggrek itu sudah lama ada disini. kami tetap perbolehkan tugasnya di sini, tetapi yang baru, kami mohon maaf tidak bisa mereka masuk ke Gorontalo,” katanya.
Ia menambahkan, pengambilan kebijakan tersebut salah satu cara menghindari wabah virus corona yang berpotensi menyerang Provinsi Gorontalo. Karena di Gorontalo warga yang positif terdampak virus corona saat ini masih berjumlah nol kasus.
“Tempat tinggal mereka akan kita pantau semua. Termasuk tenaga kerja asing dari Cina yang bekerja di PLTU, Kabupaten Gorontalo Utara. Silahkan masuk, tetapi untuk sekarang siapapun tidak boleh. Saya akan pertahankan Gorontalo tidak bisa siapapun masuk terutama dari daerah yang terdampak,” pungkasnya. (Aden/RL/Read)