banner 468x60

WNA Tewas di Hotel Melati Dinyatakan Negatif Corona

WNA Melati Negati Corona
Warga negara asing (WNA) asal Jerman yang ditemukan tewas di hotel Melati kota Gorontalo dinyatakan negatif terjangkit virus Corona atau Covid-19.
banner 468x60

READ.ID – Warga negara asing (WNA) asal Jerman yang ditemukan tewas di hotel Melati kota Gorontalo dinyatakan negatif terjangkit virus Corona atau Covid-19.

Hal ini setelah korban dilakukan pemeriksaan melalui rapid tes kit Covid di rumah sakit Aloei Saboe kota Gorontalo, Sabtu (28/3).

“Kami sudah mengambil sampel darah dan diuji rapid test, hasilnya negatif covid-19. Pemeriksaan menggunakan rapid tes itu hanya lima belas menit kita sudah ketahui apa positif atau tidak. Jadi hasilnya negatif Corona,” ungkap Plt kepala dinas kesehatan provinsi Gorontalo, Misranda Nalole yang juga sebagai tim gugus tugas penanganan pencegahan covid-19 di Gorontalo, Sabtu (28/3).

Usai diperiksa, kata Misranda, korban masih berada di kamar jenazah rumah sakit Aloei Saboe Kota Gorontalo. Rencananya kedutaan Jerman di Indonesia akan datang melihat jenazah WNA tersebut.

“Saya dapat info akan datang kedutaan Jerman akan melihat korban, Untuk proses pemulangan jenazah di tempat tinggalnya, saya belum tahu prosedurnya karena bukan kewenangan kami. Nanti dikonfirmasi ke pihak Imigrasi,” tutur Misranda.

Sebelumnya, Korban bernama Frank Andreas Velte (51) itu ditemukan tewas di hotel Melati kota Gorontalo pada Sabtu sekitar pukul 06.00 Wita.

Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Desmont Harjendro mengungkapkan, WNA asal Jerman yang tewas tersebut penyebabnya diduga bunuh diri dengan cara menggantung diri.

“Hasil pemeriksaan sementara, WNA diduga bunuh diri karena kita temukan ada seutas tali yang melilit lehernya. Nanti kita akan sampaikan lagi hasil penyelidikan lebih lanjut. Kita masih akan memeriksa saksi-saksi dan mengumpul CCTV di Hotel,” kata Desmont.

Korban dievakuasi dengan menggunakan Alat pelindung diri (APD) yakni memakai baju hazmat. APD sendiri digunakan sebagai protokol kesehatan dalam mencegah penularan virus corona (Covid-19). (Wahyono/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 468x60